Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dapatkah Sholat Berjamaah Sambil Momong? Berikut Caranya

26 Agustus 2021   19:25 Diperbarui: 26 Agustus 2021   19:35 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilutrasi gambar diambil dari umma.id

Dapatkah Sholat Berjamaah Sambil Momong,

Berikut  Caranya

Kewajiban kita sebagai orang tua adalah menanamkan kebiasaan baik pada anak usia dini, hal-hal kecil yang bisa diajarkan anak usia balita salah satunya lewat ucapan, melafadzkan doa setiap melakukan pekerjaan sangat dianjurkan, misalnya setiap akan melakukan sesuatu diawali dengan basmalah dan jika selesai diahiri dengan hamdalah.

Hal yang sering kita lakukan sebagai orang tua ketika menyuapi anak usia balita, maka kita mengucapkan doa, demikian juga setelah selesai. Misalnya lagi menjelang tidur, biasakan anak mengucapkan doa. Dengan kebiasaan membaca doa akan membentuk karakter anak. Pembentukan karakter dimulai dari keluarga, dibawah asuhan orang tua yang bijak anak akan mempunyai perilaku yang baik.

Sejauh mana kedekatan orang tua terhadap anak adalah cerminan pengasuhannya, sebagai ibu kita-lah madrasah pertama bagi anak. Demikian juga ketika kita mengenalkan kewajiban rukun islam yang kedua yaitu sholat.

Sebagai seorang muslim kita berkewajiban untuk melakukan rukun islam yang kedua, sedini mungkin kita kenalkan sholat pada anak. Dengan mengajak mereka sholat maka kita telah menanamkan kebiasaan baik. Untuk itu ada baiknya juga  kita mengajak balita kita melakukan sholat jamaah baik di rumah, di musholla atau di masjid.

Sebagai seorang bunda yang mempunyai balita, sholat berjamaah akan menjadi jarang dilakukan karena terhalang oleh balita yang kita asuh. walaupun bukan kewajiban, namun jika sudah menjadi kebiasaan berjamaah menjadi sayang kalau tiba-tiba kita tidak berjamaah. 

Rumah saya kebetulan dekat dengan masjid, saking dekatnya hanya beberapa langkah saja sudah sampai di masjid. Sebagai muslim kita tahu bahwa  sholat berjamaah pahalanya lebih banyak 27 kali lipat, dibanding sholat sendirian, untuk itu walaupun usia  balitaku  belum genap satu tahun aku mengajaknya untuk sholat berjamaah.

Pertanyaannya, dapatkah kita melaksanakan sholat berjamaah sambil membawa balita kita ? disini saya akan berbagi pengalaman, dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

ilustrasi diambil dari Republika .co.id
ilustrasi diambil dari Republika .co.id

Pertama, ambil shaf paling pinggir, atau paling belakang, sehingga tidak mengganggu jamaah yang lain, disamping itu dengan leluasa kita dapat menjaga ananda.

Kedua, selain dengan ananda yang masih balita, ajak juga  kakaknya, jika tidak mempunyai  kakak, pastikan ada makmum  disamping anda yang siap membantu, dengan memberi pengertian sebelumnya dan meminta  supaya dapat bergantian menjaga ananda kita, toh sebagian besar makmum juga tetangga dekat kita, sudah bisa dipastikan mereka dengan senang hati mau membantu.

Ketiga, katakan kepada kakak, atau makmum yang didekat kita agar nanti sholatnya bergantian.

Keempat, jika imam telah memulai sholat dengan takbir, hendaklah segera berdiri, ikuti gerakan imam hingga sholat tinggal satu rokaat. Selama kita melakukan sholat, maka kakak atau makmum disebelah kita bertugas menjaga adik.

Kelima, jika sholat tinggal satu rokaat, kakak atau makmum yang menjaga adik segera berdiri dan niat sholat berjamaah  sampai sholat selesai, sementara adik akan bermain sendiri dalam durasi waktu hanya satu rokaat, sehingga cukup aman jika posisinya berada disamping kita.

Keenam, jika sholat selesai, maka, kakak atau teman makmum tadi segera menyempurnakan gerakan yang tertinggal, atau disebut makmum masbuk.

Ketujuh, selama kakak sholat maka kewajiban kita menjaga kembali balita kita, hingga selesai, maka kita tetap bisa melaksanakan sholat berjamaah, baik dengan cara  makmum biasa maupun menjadi makmum masbuk.

Dengan cara di atas maka para bunda tetap bisa melaksanakan sholat berjamaah baik di rumah, maupun di masjid. Salam hangat untuk bunda, jangan lelah mendampingi putra-putri kita dalam beribadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun