Sedangkan anak yang mengalami gangguan jiwa akibat gadget memiliki ciri yang berbeda seperti tangan anak seakan akan sedang memainkan game meskipun mereka tidak sedang memainkan game, anak sering berbicara sendiri dan sering berhalusinasi, hal tersebut dapat mengganggu perkembangan hidup anak dengan dunia luar bahkan anak mengalami penurunan akademiknya. Sebab dari itu orang tua harus mengetahui pengaruh buruk gadget dan lebih memperhatikan anaknya dengan membatasi waktu anak bermain gadget, menjaga keseimbangan antara kegiatan online dan offline terhadap anak, serta mengambil Langkah Langkah untuk meningkatkan kesehatan mental seperti mengajak anak olahraga, berinteraksi dengan temannya atau dunia luar. Jika anak sudah mengalami kejadian kejadian janggal maka sebaiknya berkonsultasi kepada psikolog, dan layanan atau lembaga kesehatan mental.
Artikel ini ditulis dari bimbingan Prof. Dr. Syamsu Yusuf, LN., M. Pd. dan Ibu Nadia Aulia Nadhirah, M. Pd.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H