Mohon tunggu...
Ruqoyyah Ms
Ruqoyyah Ms Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yg ingin mengembangkan diri melalui literasi dan berharap tulisanya akan banyak bermanfaat untuk orang orang sekitarnya. Diantara Motto hidupnya bahwa kejarlah apa yg menjadi impianmu tapi jangan lupa untuk memperbaiki dirimu untuk kehidupan setelah kematianmu karna kamu juga dikejar oleh ajalmu yang menjadi pemutus mimpimu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya yang Jarang Diketahui dari Minum Berdiri

7 Juli 2024   20:47 Diperbarui: 8 Juli 2024   16:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: mind.help

Minum sambil berdiri tidak secara langsung berbahaya dalam arti medis yang serius.

Namun, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko tersedak karena cairan bisa masuk ke saluran napas dengan lebih mudah ketika tubuh tidak dalam posisi tegak. Selain itu, minum sambil berdiri dapat menyebabkan gejala pencernaan seperti mulas atau perut kembung pada beberapa orang. Sebaiknya, minumlah dalam posisi duduk untuk mengurangi risiko ini. 

Beberapa penelitian kesehatan telah dilakukan untuk mengevaluasi dampak minum sambil berdiri terhadap kesehatan. Berikut adalah beberapa temuan yang dapat dijelaskan:

 1.*Studi Mengenai Risiko Tersedak*:

Penelitian menunjukkan bahwa minum sambil berdiri dapat meningkatkan risiko tersedak. Hal ini terjadi karena saat berdiri, kerongkongan tidak berada dalam posisi optimal untuk menerima cairan dengan lancar, sehingga ada kemungkinan cairan bisa masuk ke saluran napas dan menyebabkan tersedak. Minum sambil duduk atau dalam posisi yang lebih tegak membantu mengurangi risiko ini (Sumber: American Journal of Public Health).

 2.*Efek Pada Pencernaan*: 

Beberapa penelitian juga menyoroti bahwa minum sambil berdiri bisa mengganggu proses pencernaan. Ketika kita minum sambil berdiri, cairan bisa langsung memasuki lambung tanpa melalui proses pencernaan awal yang optimal di dalam mulut. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan potensi peningkatan produksi asam lambung yang berlebihan (Sumber: International Journal of Preventive Medicine).

 3.*Pengaruh Pada Asam Lambung*:

Ketika manusia minum sambil berdiri, gravitasi bumi akan membantu air atau cairan untuk lebih cepat turun ke dalam lambung. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan karena lambung harus menghadapi cairan yang datang dengan cepat, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam atau gangguan lambung lainnya. Minum sambil duduk memungkinkan cairan untuk mencapai lambung secara lebih perlahan dan terkontrol, sehingga membantu tubuh dalam memproses cairan dengan lebih efisien dan mengurangi risiko masalah pencernaan. (Sumber: Digestive Diseases and Sciences).

 4.*Efek Terhadap Kualitas Hidup*: 

Sebuah studi juga menemukan bahwa kebiasaan minum sambil berdiri dapat berdampak pada kualitas hidup, terutama karena gangguan pencernaan yang mungkin timbul sebagai hasil dari kebiasaan ini. Mengubah kebiasaan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi gejala yang terkait dengan gangguan pencernaan (Sumber: Indian Journal of Gastroenterology). 

Secara keseluruhan, penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa minum sambil berdiri tidak hanya mempengaruhi proses pencernaan tetapi juga dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan secara umum. Disarankan untuk minum dalam posisi duduk atau berdiri tegak untuk mendukung proses pencernaan yang optimal dan mengurangi risiko gangguan kesehatan yang terkait.

Dalam Islam, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam telah memberikan ajaran terkait minum sambil berdiri. Berdasarkan hadis yang tercatat dalam kitab-kitab hadis, beliau memberikan nasihat kepada umatnya untuk tidak minum sambil berdiri. Seperti hadits dibawah ini.

 Dari Anas radhiyallahu anhu ia berkata :

 عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا 

“Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.”

Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan lebih jelek.” (HR. Muslim no. 2024)

Dari hadits tersebut, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam melarang minum sambil berdiri. Ketika ditanya tentang makan sambil berdiri, Anas menjawab bahwa hal itu lebih buruk dan lebih jelek. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengajarkan agar makan dan minum dilakukan dengan duduk, karena hal ini lebih baik untuk kesehatan tubuh dan lebih menjaga adab dalam kehidupan sehari-hari. 

Jadi ringkasnya, makan ataupun minum akan berbahaya bila anda membiasakan dengan berdiri terlebih dengan berjalan karna hal itu memperburuk kesehatan dan juga terlihat kurangnya etika tersebut. Lebih baik carilah tempat untuk duduk terlebih dahulu ya sahabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun