Surakarta-Pembaharuan inovasi dan Penguatan layanan publik menjadi kunci untuk meraih predikat sebagai satker Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menyadari hal tersebut, Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari kembali mengajak Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Rupbasan Surakarta bertandang ke Lapas IIA Semarang untuk melakukan studi tiru dalam upaya mewujudkan predikat WBBM( 20/06)
Kedatangan Rupbasan Surakarta langsung disambut oleh Kepala Lapas IIA Semarang, Kristiana Hambawani beserta jajaran.
Kristin, sapaan akrab Kalapas IIA Semarang ini langsung mengajak Tim Studi Tiru Rupbasan Surakarta untuk melihat fasilitas dan layanan yang terdapat pada LPP IIA Semarang mulai dari layanan kunjungan, inovasi setiap Pokja.
"Inovasi untuk meraih predikat WBBM harus selalu lebih dan berlanjut terus setiap tahunnya. Contohnya adalah dalam reward dan punishment, kami juga menampilkan pegawai yang kinerjanya dinilai kurang. Untuk Inovasi saat ini kami meningkatkan kualitas pengelolaan dapur dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia" Terang Mantan Karupbasan Surakarta ini.
Kristin lalu mengajak rombongan menuju ruang kepala untuk melanjutkan diskusi terkait upaya pembangunan Zona Integritas.
"Jangan pernah lelah untuk terus berinovasi untuk lebih memudahkan pengguna layanan, sesuaikan juga dengan Rencana Strategis yang dicanangkan Kemenkumham"Pesan Kristin
Ratna berterimakasih atas saran dan masukan yang telah diberikan serta akan menerapkan pada Rupbasan Kelas I Surakarta.