Surakarta- Tim Penilai Nasional ( TPN ) yang terdiri dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama dengan Tim Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI melaksanakan verifikasi lapangan terhadap hasil Pembangunan Zona Integritas pada Rupbasan Surakarta(07/09).
Kedatangan Tim Penilai Nasional langsung disambut dengan pelaporan jumlah personel dan jumlah basan baran oleh Ketua Pembangunan Zona Integritas, Anityo.
Seusai dilaksanakan pelaporan, Tim Penilai Nasional mendapat sambutan yel-yel energik dari Pegawai Rupbasan Surakarta dan selanjutnya melaksanakan simulasi penerimaan pengguna layanan terpadu dan dilanjutkan melakukan peninjauan terhadap layanan self-service dan dokumen hasil Pembangunan Zona Integritas dari keenam Kelompok Kerja Pembangunan Zona Integitras.
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau berbagai sarana dan prasarana layanan dan meninjau berbagai Inovasi Layanan Publik seperti Community Centre dan Workspace Gazebo.
Tim Penilai Nasional juga melakukan validitas kebenaran layanan kepada pengguna layanan, antara lain dari Pihak Kejaksaan Karanganyar.
Seusai melaksanakan sesi tanya jawab terkait kebenaran dan kepuasan terhadap APH, Tim Penilai Nasional menuju "Angkringan Bersahaja"
Ketua Pokja Pembangunan Zona Integritas, Anityo menjelaskan bahwa "Angkringan Bersahaja" menjadi tempat berkumpulnya seluruh pegawai untuk melaksanakan "BERDIKARI"(Belajar dan Pendidikan Kantor Mandiri) guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pegawai.
Sambil menikmati sajian angkringan khas Surakarta, Tim Penilai Nasional memberikan apresiasi serta masukan dalam Pembangunan Zona Integritas pada Rupbasan Surakarta.
Perwakilan Tim Penilai Nasional dari KemenpanRB, Bapak Canggih menyampaikan masukan guna meningkatkan layanan kepada pengguna layanan.
"Layanan Pengaduan dapat ditingkatkan dengan menambah barcode untuk memudahkan dalam pelaporan aduan, meski sudah ditangani dengan baik dalam aduan melalui media sosial. Selain itu, terkait inovasi yang luar biasa catatan dari saya untuk membuat laporan kronologis terciptanya inovasi tersebut yangmana inovasi yang berjalan merupakan bagian dari mitigasi resiko" Jelas Canggih