"Ini harus jadi tekad kita bersama, hindari sekecil apapun kesalahan kita antisipasi sejak dini dengan pelaksanaan tugas sesuai aturan," sambungnya.
Menurutnya, untuk mencapai itu semua perlu adanya pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan kepada seluruh anggotanya.Â
Pengendalian yang maksimal dapat menciptakan lingkungan kerja yang terkontrol dan terarah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
"Pimpinan harus selalu hadir agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, agar penyimpangan tidak terjadi," tegasnya.
Poin selanjutnya, Pria asli Sumatera Utara itu mengajak jajarannya untuk mencegah, menghindari maupun mengurangi dampak terjadinya konflik di lingkungan kerja.
Ia mengungkapkan bahwa konflik dalam sebuah instansi sangat rawan terjadi, maka manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang wajib dilakukan.
"Mendeteksi masalah sangat penting dilakukan seperti halnya visi dari teman-teman Pemasyarakatan yakni deteksi dini," katanya.
"Jangan membiarkan konflik itu menjadi semakin besar, harus segera diatasi," imbuhnya tak kalah tegas.
Lainnya, suksesor Dr. A. Yuspahruddin menghimbau untuk menjaga netralitas selama tahun politik, membangun teamwork yang solid, memahami tusi, serta selalu mengedepankan integritas.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*Jateng PASTI Produktif*