Mohon tunggu...
RUPBASAN PURBALINGGA
RUPBASAN PURBALINGGA Mohon Tunggu... Lainnya - RUPBASAN KELAS II PURBALINGGA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Rupbasan Kelas II Purbalingga merupakan Salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Jawa Tengah, yang berfungsi sebagai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara. Menempati areal seluas 34.000 m2 ( terdiri dari 8.436 m2 untuk bangunan, dan sisanya untuk sarana lingkungan ) Rupbasan Kelas II Purbalingga terletak di Jalan Letnan Kusni, Dusun 1, Jatisaba, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Kodepos 53316dengan nomor telepon ( 021) 42883804

Selanjutnya

Tutup

Seni

Rupbasan Purbalingga Gelar Kolaborasi Musik Rebana dan Bedug (RnB) Dengan Wayang Golek

23 September 2022   09:15 Diperbarui: 23 September 2022   09:22 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PURBALINGGA INFO -- Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kabupaten Purbalingga menggelar sebuah pertunjukan seni musik Rebana dan Bedug (RnB) yang dikolaborasikan dengan pertunjukan wayang golek. Kolaborasi seni dalam rangka wujud pelestarian budaya lokal tersebut digelar hari Kamis (22/9/2022) bertempat di ruang penyimpanan Rupbasan Purbalingga.

Pada saat pementasan, para pegawai Rupbasan lah yang menjadi pemain musik Rebana dan Bedug (RnB) mengiringi pertunjukan wayang golek. Sedangkan budayawan ternama, Ki Kusno menjadi dalang wayang golek yang berkisah tentang lakon sang Adipati Umar Maya berjudul "Gudang Pusaka Adipati Umar Maya".

Kepala Rupbasan Purbalingga, Tri Agung Arianto, mengatakan selain mendukung kebudayaan, adanya pertunjukan wayang golek kali ini sekaligus menjadi media sosialisasi tentang apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Rupbasan kepada masyarakat.

"Kami berinisiasi untuk ikut nguri-uri budaya bangsa. Dalam menyukseskan program-program pemerintah, kami pun merasa perlu untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Oleh sebab itu, kami pun bergandeng tangan dengan para stakeholder, khususnya para pelaku seni," ujar Agung.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sementara itu, Kepala bidang Pembina Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, mengapresiasi suksesnya pagelaran tersebut. Ia mengatakan, hadirnya inisiasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Rupbasan dalam bidang kebudayaan juga perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari instansi dinas yang lain.

Sehingga, lanjut Wasis, terbentuklah sinergi dalam pelestarian budaya tradisional Indonesia, khususnya budaya Jawa.

"Kami harap animo masyarakat terhadap pelestarian warisan kebudayaan bisa terus meningkat. Mudah-mudahan masyarakat semakin cinta budaya, sebab kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyayangi dan melestarikan budaya adiluhung yang kita miliki," pungkasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun