Jakarta -
Dalam rangka Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024 dan menindaklanjuti surat dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Barat, Muh Mehdi beserta Jajaran dari Subsi Penngelolaan dan Pengamanan hadiri giat Apel Siaga dan Ikrar Netralitas Petugas Pemasyarakatan yang berlangsung di Rutan Kelas I Cipinang pada hari kamis (21/11).
Pelaksanaan kegiatan dihadiri oleh Pejabat Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, para Kepala UPT dan jajaran petugas dari unit Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Perwakilan undangan dari Kepolisian Resort Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505 Jakarta Timur, Kepala Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Kepala Badan Pengawas Pemilu dan undangan lainnya. Bertindak sebagai Pembina Apel siaga Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andhika Dwi Prasetya.
Mewujudkan Pilkada tahun 2024 yang damai dan akuntabel, peran ASN menjadi sangat penting. ASN memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan integritas pelaksanaan Pilkada, salah satunya melalui implementasi netralitas ASN sebagai kunci kesuksesan Pilkada guna mewujudkan demokrasi yang berintegritas. Dalam amanatnya Kakanwil mengungkapkan "dari komitmen pelaksanaan Apel Siaga dan Ikrar Netralitas ini diharapkan setiap petugs dapat bertindak jujur dan adil serta tetap menjaga integritas,” ungkap Andhika.
Apel siaga yang dilaksanakan hari ini dan diikuti jajaran Rupbasan Kelas I Jakarta Barat, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, mewujudkan komitmen bersama seluruh pihak memperkuat sinergi, kolaborasi dan integritas dalam mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada tahun 2024 yang damai dan berintegritas.
Di sela Apel Siaga dan Ikrar Netralitas Petugas Pemasyarakatan, Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Barat, Muh Mehdi menyatakan “Sebagai bagian dari aparat negara kita harus memastikan bahwa Apel Siaga dan Ikrar Netralitas yang kita laksanakan hari ini tidak berpihak kepada siapapun, dan memastikan bahwa proses Pilkada yang akan datang berjalan dengan adil dan transparan,” ujar Muh Mehdi.
Komitmen bersama yang dirajut melalui apel siaga dan Ikrar Netralitas ini merupakan tolak ukur dalam melaksanakan dan mengawal pesta demokrasi secara damai dan berintegritas guna melahirkan pemimpin-pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi daerah, bangsa dan negara. Terutama dalam akselerasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H