"Sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan pelindung hak asasi manusia, kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Tugas kita bukan hanya menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat," tegas Muh Mehdi saat membacakan sambutan Menkumham RI. Â
Di akhir Pidato, Menkumham RI mengucapkan rasa terima kasih pada jajaran Kemenkumham  "Saya ucapkan Terima kasih yang tulus kepada seluruh keluarga besar Kemenkumhan atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa selama membersamai saya dalam melaksanakan tugas di Kemenkumhan,Â
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan insan pengayoman kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme agar Kemenkumhan semakin baik, tanggung dan terdepan", tutup Menkumham dalam pidato yang dibacakan oleh Muh Mehdi.
Kegiatan upacara diakhiri dengan lantunan Mars Kemenkumham RI yang dinyayikan oleh seluruh peserta upacara dan pembacaan doa, dan pemotongan Tumpeng, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir dan menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pengabdian dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Tahun ini juga Hari Dharma Karya Dhika telah diganti dengan Hari Pengayoman sebagai penanda era baru yang semakin tertantang. Usia yang sudah 79 tahun ini selalu insan pengayoman harus menjemput Indonesia emas 2045 yang lebih berkontribusi dan profesionalisme.