Mohon tunggu...
Runi
Runi Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Menulis di waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Provider Digital Switch untuk "New Normal"

28 Agustus 2020   15:30 Diperbarui: 28 Agustus 2020   18:28 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita tahu, dalam waktu setengah tahun belakangan ini masyarakat dan pemerintah, bukan hanya di Indonesia tetapi juga seluruh masyarakat dan pemerintah dunia sedang menghadapi pandemi yang serius. Pandemi ini telah memakan korban yang cukup banyak karena penyebaran dan masa infeksinya yang sangat cepat. Untuk menekan angka penyebaran, pemerintah dan masyarakat pun akhirnya pernah dihadapkan dengan masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar / Social Distancing) yang mengharuskan kita berdiam diri di rumah saja selama beberapa pekan. 

Kita juga tahu dampak kejut dari PSBB bagi sebagian kalangan yaitu tidak bergeraknya beberapa sektor ekonomi karena sebagian aktifitas berhenti dan lumpuh. Sehingga untuk mengatasi hal ini pemerintah akhirnya mengambil langkah untuk menetapkan masa "new normal", seiring dengan banyaknya jumlah masyarakat yang sembuh dari pandemi ini. Walaupun sebagian besar masyarakat masih diharuskan mengurangi kegiatan diluar rumah dan menetap dirumah saja.

Di masa PSBB atau pun New Normal ini, tidak dipungkiri peran internet menjadi sangat penting. Selain untuk hiburan saat di rumah saja, aktifitas beralih menjadi serba online. Berbisnis online, berita online, bekerja online, sekolah online, belanja online, Kongkow online, dan semua hal tiba-tiba berubah menjadi online yang mengharuskan dapat kita akses hanya dari rumah saja. 

Kebutuhan akan internet dimasyarakat akhirnya menghadirkan penawaran-penawaran menarik dari beberapa provider yang memang laris manis saat ini. Umumnya, masyarakat seperti saya sendiri menginginkan internet yang murah meriah, dengan kuota internet yang banyak, serta dapat dipakai 24 Jam dimanapun, untuk berselancar mencari informasi, bermedia sosial, berkomunikasi, mendownload, mengupload, menonton video streaming tanpa ada buffering atau pun down time tiba-tiba. Karena yang sering terjadi saat ini adalah kuota banyak tapi selalu buffer atau koneksi internet terputus.

Bayangkan bila buffer atau down time terjadi saat kita sebagai moderator sedang melakukan concall atau meeting zoom penting dengan klien kita dan atasan. Padahal kita baru mengisi kuota internet dengan pilihan yang banyak kuota utamanya, bukan yang dibagi-bagi untuk akses ini itu atau untuk jam segini segitu. Tentunya sangat menyebalkan walaupun klien dan atasan kita memakluminya, tapi tetap saja ini mengganggu fokus. Selain pembicaraan jadi terhenti, juga akhirnya kita sering lupa pembahasan karena down time tiba-tiba tadi. 

Atau bayangkan bila kita sedang WFH (Work From Home) memakai sebuah aplikasi program yang membutuhkan internet untuk mengerjakan tugas kantor kita, tiba-tiba internet yang digunakan down time, dan semua yang sudah kita input kedalam program tadi hilang karena belum terposting atau tersimpan. Hal ini benar-benar sangat menyebalkan.

Bukan itu saja, diwaktu senggang saat hari biasa tanpa pandemi, biasanya kita khususnya saya bisa keluar rumah mencari hiburan, saat pandemi ini harus tetap dirumah saja. Sehingga benar-benar hiburan satu-satunya adalah media sosial, online shop, video streaming, youtube, tik tok, dan game online, yang semuanya harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Pastinya kita tidak mau saat sedang streaming tiba-tiba buffer padahal sudah pilih resolusi terendah, apalagi buffer terjadi terus menerus, kalau itu terjadi biasanya saya leave dari video tersebut. Dan pengalaman saya yang memakai provider paling mahal sekali pun hal seperti ini sering kali terjadi. Sehingga definisi "mati gaya" saat pendemi ini bagi saya adalah saat tidak ada akses internet dan definisi "excite everyday life" adalah adanya akses internet tanpa batas. 

Maka dari itu, saat new normal ini, dari semua provider yang sudah saya coba satu persatu, sebenarnya saya pribadi tidak begitu percaya ada provider yang dapat memberikan akses internet yang bebas hambatan dengan kuota tanpa batas dengan harga terjangkau, apalagi dalam pemikiran saya yaitu makin banyaknya masyarakat yang menggunakan provider tersebut, berarti akses internet makin tersendat, karena terbagi-bagi dengan orang lain. Apalagi masih bisa mengakses internet saat kuota dan pulsa habis seperti switch yang katanya anti sedot pulsa. 

Tapi, karena tertarik dengan switch ini, akhirnya saya mencari tahu beberapa informasi mengenai provider ini. Dan berdasarkan info yang saya dapat, switch dari Switch Mobile Indonesia ternyata adalah salah satu produk digital telco di indonesia setelah sebelumnya, salah satu provider lain telah lebih dahulu mengeluarkan produk digital telco seperti ini. Dan sebagai salah satu produk provider digital, switch sepertinya tahu kebutuhan masyarakat seperti saya di era new normal ini. Jadi, memang tidak salah bila switch yang memprioritaskan kecepatan berseluncur di dunia internet dengan koneksi penuh jaringan 4G nya akhirnya menjadi saingan untuk produk digital telco lain yang serupa dengannya, karena ternyata switch pun menjanjikan keuntungan lain bagi para penggunanya.

Disebutkan dalam blog.switchmobile.id, untuk mendapatkan keuntungan lebih dari switch ini, kita diharuskan menginstall aplikasinya, sama seperti produk digital telco sebelumnya yang hadir. Hanya saja terdapat perbedaan besar antara kedua produk tersebut. Bila pada aplikasi digital telco lain hanya membebaskan kita membeli paket data dan tambahan lain, di aplikasi switch ada aneka konten seperti games, avatar, berita, dan terintegrasi dengan beberapa fitur layanan ecommerce. Selain itu, pengguna juga berhak menentukan sendiri nomor ponsel yang akan mereka gunakan. Dan pada beberapa aktifitas yang dilakukan pada aplikasi switch ini, akan ada rewards poin yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan hadiah voucher menarik.

Dan dari tulisan 'review kartu switch digital provider yang penuh rewards' di blog.switchmobile.id, disimpulkan bahwa tidak akan ada lagi internet lemot atau nge-lag saat melakukan aktifitas internetan karena akses full 4G-nya membuat akses internet stabil. Untuk itu provider digital satu ini patut dicoba guna menunjang akses internet di masa new normal. So, are you ready to switch? #readytoswitch

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun