"mulih pie, ora ono duit'e"seloroh ibu. Bapak tertunduk lesu.
"aku ngamen bae toh pak? atau ngemis?" tanya anak
"Hush, jangan ngaco koe nak" bantah bapak
"abis pie? dagang koran wis ra laku, nyemir juga ra ono pelanggan, jual rokok dijalan dipalak preman" keluh sang anak
"sabar nak lanang. nanti bapak coba cari jalan keluar." kata bapak sambil berdiri menuju pintu rumah. "wis ketemu jalan keluarne, yuk keluar" ujar bapak.
"huuu, wedan" seru ibu.
"Wis, Bapak mau ke lapak, jaga kandang, nanti bapak mulih bawa HP, doa keun" kata bapak sambil mengambil karung berisi botol-botol plastik. membuat ibu berbalik badan memasang wajah serius
"Bener pak?" tanya anak serius
"HP, Harapan Palsu.."ujar Bapak kepada anaknya sambil terkekeh,Â
"woooh" seru ibu dan anaknya berbarengan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H