Mohon tunggu...
Runi
Runi Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Menulis di waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Catatanku, Akhir Penantian

10 April 2018   13:52 Diperbarui: 10 April 2018   14:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Apa maksudnya ini? Aku menangis, hati ini sakit. Aku seperti dikhianati. Hening, aku hanya menangis, Kashi yang berlari menuju arahku tidak kuhiraukan. Kenapa begini? Obrolan kita di perpustakaan itu menjadi perpisahan kita? Apa ini? Kakak bahkan tidak mengucapkan secara langsung kakak menyukaiku. Aku menangis, mengingat betapa jahatnya saat itu sikapku pada kakak. Apa ini yang terbaik? kakak sedang sakit, tapi memikirkanku untuk mendapatkan pekerjaan, aku bahkan belum mengucapkan terima kasih. Kashi memelukku, mencoba menyadarkanku dari semuanya.

Malam kedua setelah kepergian kak Nagai, aku terjaga seharian, mengingat yang sudah terjadi antara aku dan keluarga Koi. Semuanya terjadi begitu cepat, Kashi mengatakan padaku bahwa semua akan kembali normal, dan aku sudah dapat bekerja di perusahaan keluarganya minggu depan seperti yang kak Nagai inginkan. Aku membuka tas kecilku, untuk mengambil handphone, dan kulihat surat itu. Aku membukanya.

"Elpida, aku tahu, bahwa aku akan segera tiada. Sejak awal, mungkin naif pikiranku bila ingin bersama denganmu. Aku sangat senang bisa mengenalmu, berjalan dan berbincang denganmu adalah hal yang membahagiakan bagiku, meski aku tahu, kamu takut berada di dekatku. Terimakasih untuk menutupi ketakutanmu. Maaf pernah membuatmu cemas, aku menulis surat ini agar kamu tahu, Kashi adikku menyayangimu seperti aku menyayangimu. Dia mengalah dan menutupinya untukku selama ini. Kami berdua tidak bisa melupakanmu walau kami sudah berada di tempat yang jauh. Dunia ini terasa aneh untukku, tapi itulah yang terjadi, adikku selalu mengalah untuk kakaknya selalu. Tapi sekarang, aku ingin dia mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan. Aku tahu, kamu pun menyayangi adikku. Aku merestui kalian, masa depanmu akan bahagia bila bersama Kashi, dia akan menjagamu, seperti dia menjagaku. Aku ingin kalian berdua bahagia Elpida. Salam, Koi Nagai."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun