Ginggangtani, Gubug, Grobogan - TK Pertiwi 1 Ginggangtani menjadi saksi lahirnya generasi pecinta lingkungan. Berkat inisiatif KKN MB-052 dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Kudus, Program Literasi Lingkungan berhasil memukau para siswa TK dengan kegiatan kreatif dan edukatif yang di selenggarakan pada tanggal 25 September 2024.
"Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini," ujar Kepala Sekolah TK Pertiwi 1. Beliau menambahkan, "Dengan pendampingan dan pelatihan yang tepat, anak-anak bisa memahami perbedaan sampah organik dan anorganik, serta belajar mengelolanya menjadi kerajinan dan keterampilan yang bermanfaat."
Tim KKN MB-052 IAIN Kudus menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif, menggabungkan sosialisasi tentang dampak sampah plastik dengan praktik langsung pembuatan kerajinan. Salah satu highlight kegiatan adalah pembuatan boneka dari bahan bekas, yang tidak hanya mengajarkan daur ulang tetapi juga berfungsi sebagai terapi seni.
Melalui kegiatan ini, anak-anak TK Pertiwi 1 Ginggangtani belajar:
1. Membedakan sampah organik dan anorganik
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Memanfaatkan barang-barang tak terpakai
4. Meningkatkan kreativitas melalui kerajinan tangan
5. Mengekspresikan diri melalui seni
6. Berinteraksi dengan guru dan teman sebaya dalam konteks peduli lingkungan
Program Literasi Lingkungan ini tidak hanya berhasil menumbuhkan kesadaran akan isu lingkungan, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka. "Kami melihat antusiasme luar biasa dari anak-anak. Mereka tidak hanya belajar, tapi juga bersenang-senang," kata salah satu anggota tim KKN MB-052 IAIN Kudus.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan lingkungan bisa dimulai sejak usia dini. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak TK pun bisa menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik. KKN MB-052 IAIN Kudus telah membuka jalan bagi kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pendidikan anak usia dini dalam mewujudkan generasi yang peduli lingkungan.
Melihat kesuksesan program ini, pihak sekolah berharap kegiatan serupa bisa dilanjutkan di masa depan. "Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju generasi yang sadar lingkungan," tutur Kepala Sekolah TK Pertiwi 1 Ginggangtani dengan penuh optimisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H