6. Berinteraksi dengan guru dan teman sebaya dalam konteks peduli lingkungan
Program Literasi Lingkungan ini tidak hanya berhasil menumbuhkan kesadaran akan isu lingkungan, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka. "Kami melihat antusiasme luar biasa dari anak-anak. Mereka tidak hanya belajar, tapi juga bersenang-senang," kata salah satu anggota tim KKN MB-052 IAIN Kudus.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan lingkungan bisa dimulai sejak usia dini. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak TK pun bisa menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik. KKN MB-052 IAIN Kudus telah membuka jalan bagi kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pendidikan anak usia dini dalam mewujudkan generasi yang peduli lingkungan.
Melihat kesuksesan program ini, pihak sekolah berharap kegiatan serupa bisa dilanjutkan di masa depan. "Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju generasi yang sadar lingkungan," tutur Kepala Sekolah TK Pertiwi 1 Ginggangtani dengan penuh optimisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H