Mohon tunggu...
Arief Noor Rahman
Arief Noor Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - PEKERJA LEPAS

MAHASISWA IAIN KUDUS/ KKN MB 052

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Kerukunan dalam Keberagaman: KKN MB 052 IAIN Kudus Gelar Seminar Moderasi Beragama di Ponpes Darul Mannan

14 Oktober 2024   22:56 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ginggangtani, Gubug, Grobogan - Semangat moderasi beragama kembali digaungkan menjelang Hari Santri Nasional 2024. Kali ini, mahasiswa KKN IAIN Kudus kelompok 052 sukses menggelar seminar bertajuk "Saresahan & Diskusi Internal (Moderasi Beragama) Dalam Menyambut Hari Santri Nasional 2024" pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Bertempat di Pondok Pesantren Darul Mannan, acara ini mendapat sambutan hangat dari berbagai lapisan masyarakat.

Seminar yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh beragam kalangan, mulai dari kepala desa, jajaran perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga santri pondok pesantren. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata betapa isu moderasi beragama menjadi perhatian semua pihak.

PDD KKN-MB Kelompok 052 (Dokumentasi Pribadi
PDD KKN-MB Kelompok 052 (Dokumentasi Pribadi

KH. Ulil Albab Ichwan Ali Abdul Jabbar, tokoh agama terkemuka dari Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya yang inspiratif, beliau memaparkan sembilan pilar moderasi beragama:

1. Mengambil jalan tengah (tawassuth)

2. Sikap tegak lurus (i'tidal)

3. Toleran terhadap perbedaan (tasamuh)

4. Berunding (musyawarah)

5. Menjaga kebaikan dan kedamaian (ishlah)

6. Kepeloporan (qudwah)

7. Cinta Tanah Air (muwathanah)

8. Anti kekerasan

9. Ramah terhadap budaya (i'tiroful urfi)

"Moderasi beragama bukan sekadar konsep, tapi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari," tegas KH. Ulil Albab. Beliau juga menekankan peran vital santri dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah tantangan zaman modern.

Seminar ini tidak hanya membahas konsep moderasi, tetapi juga mengajak para santri untuk merenungkan perjuangan mereka dalam mencari ilmu di era penuh tantangan ini. "Santri harus menjadi pelopor moderasi, membawa cahaya ilmu dan toleransi ke tengah masyarakat," tambah KH. Ulil Albab.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN MB 052 Ginggangtani berharap nilai-nilai moderasi dan toleransi semakin mengakar dalam jiwa generasi muda, khususnya para santri. "Kami ingin melihat masyarakat yang lebih harmonis, yang menghargai perbedaan sebagai anugerah, bukan ancaman," ujar salah satu anggota tim KKN.

PDD KKN-MB Kelompok 052 (Dokumentasi Pribadi
PDD KKN-MB Kelompok 052 (Dokumentasi Pribadi

Seminar ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam membangun jembatan pemahaman antar berbagai elemen masyarakat. Dengan mengusung tema moderasi beragama, KKN IAIN Kudus 052 telah membuka ruang dialog yang konstruktif, menyemai benih-benih perdamaian dan toleransi yang diharapkan akan tumbuh subur di masa depan.

Keberhasilan acara ini menjadi angin segar bagi upaya mewujudkan Indonesia yang moderat, toleran, dan bersatu dalam keberagaman. Semangat Hari Santri Nasional 2024 pun semakin terasa, dengan para santri yang siap menjadi agen perubahan dan pelopor moderasi di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun