Mohon tunggu...
Rumono Rumono
Rumono Rumono Mohon Tunggu... Guru - Guru

GTK di SMPN 1 Puhpelem Kab.Wonogiri, hobi menulis, menggambar, menyanyi dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sasaran Kerja Pegawai(SKP) 2023 dan Proyeksi SKP 2024: Arah Baru Peningkatan Kinerja di SMPN 1 Puhpelem

15 Desember 2023   10:43 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:45 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puhpelem, Wonogiri - Kepala Sekolah SMPN 1 Puhpelem, Bapak Witono, S.Pd., membuka kegiatan penting dalam kalender akademik, yakni presentasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 2023 dan Proyeksi SKP 2024. Acara ini dihadiri oleh dewan guru dan tenaga kependidikan sekolah, menjadi momentum untuk menggali potensi serta merumuskan langkah-langkah strategis guna peningkatan kinerja di masa mendatang.

Pembukaan oleh Kepala Sekolah Bapak Witono, S.Pd.

Dalam sambutannya, Bapak Witono, S.Pd., menyampaikan betapa pentingnya SKP sebagai alat penilaian dan pengukuran kinerja bagi para pegawai di lingkungan sekolah. Ia menekankan bahwa SKP bukan hanya sebagai kewajiban rutin, melainkan sebagai peta jalan yang akan membimbing setiap pegawai menuju pencapaian tujuan bersama.

"SKP bukan hanya angka-angka, tetapi cerminan dari dedikasi dan kontribusi kita terhadap kemajuan sekolah. Mari kita jadikan SKP sebagai peluang untuk berkembang dan memberikan yang terbaik bagi anak didik kita," ucap Bapak Witono, S.Pd.

Presentasi oleh Pengawas Binaan Bapak M. Ichwan Efendi, M.Pd.

Pengawas Binaan, Bapak M. Ichwan Efendi, M.Pd., turut memimpin sesi presentasi SKP 2023. Beliau membahas secara rinci setiap aspek SKP yang perlu diperhatikan oleh setiap pegawai, mulai dari pencapaian akademik, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, hingga upaya pengembangan diri.

Bapak M. Ichwan Efendi, M.Pd., menyoroti pentingnya penerapan prinsip-prinsip pendidikan yang berorientasi pada hasil, serta bagaimana hal tersebut dapat tercermin dalam SKP masing-masing pegawai. "SKP harus mencerminkan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pendidikan kita. Ini bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam membangun sekolah yang lebih baik," ungkap beliau.

Diskusi dan Interaksi dengan Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan

Setelah presentasi, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan interaksi antara Bapak M. Ichwan, M.Pd., dengan dewan guru dan tenaga kependidikan sekolah. Pertukaran pandangan dan pengalaman ini menjadi momen yang berharga untuk memperkuat kolaborasi dalam mencapai target bersama.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Pada kesempatan tersebut, para peserta juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan, tantangan, dan harapan masing-masing terkait SKP dan peran masing-masing dalam mencapai visi dan misi sekolah.

Proyeksi SKP 2024: Arah Baru untuk Pencapaian Unggul

Kegiatan ini juga mencakup proyeksi SKP untuk tahun 2024. Bapak M. Ichwan, M.Pd., bersama dengan para peserta, merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 1 Puhpelem. Proyeksi ini mencakup inovasi dalam metode pembelajaran, peningkatan kompetensi guru, dan penguatan peran sekolah dalam memajukan pendidikan di tengah dinamika zaman.

Sebagai kesimpulan, kegiatan presentasi SKP 2023 dan proyeksi SKP 2024 di SMPN 1 Puhpelem tidak hanya menjadi forum penilaian kinerja, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi perubahan positif dan upaya bersama dalam mencapai standar keunggulan pendidikan. Melalui kolaborasi yang erat antara kepala sekolah, pengawas binaan, dewan guru, dan tenaga kependidikan, SMPN 1 Puhpelem siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan dengan semangat yang baru dan tekad yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun