Mohon tunggu...
Rumi Pamungkas
Rumi Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadlul 'Ulum Tasikmalaya

الأدب فوق العلم

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanda yang Bermakna dalam Kajian Sastra

5 Mei 2024   10:30 Diperbarui: 5 Mei 2024   10:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beliau mencetuskan model analisis tanda signifikansi menjadi dua tahap atau biasanya disebut dengan two order of signification. Kemudian, membaginya kembali menjadi denotasi dan konotasi.

Dalam signifikansi tahap pertama, berupa hubungan antara petanda dan penanda dalam bentuk nyata alias denotasi, yakni makna asli yang dipahami oleh kebanyakan orang. Misalnya kata “ayam” memiliki makna denotasi sebagai “unggas yang menghasilkan telur dan berkotek”.

Kemudian dalam signifikansi tahap kedua, terdapat konotasi yang menggambarkan hubungan ketika tanda tersebut bercampur dengan perasaan atau emosi. Meskipun makna denotasi dan konotasi ini memiliki perbedaan, tetapi seringkali orang tidak menyadari perbedaan tersebut, sehingga membutuhkan analisis semiotika untuk menyelidikinya.

Kelebihan dan Kekurangan Semiotika

Kelebihan :

  • Semiotika memberikan alat analisis yang kuat untuk memahami berbagai kode simbolik dalam karya sastra.
  • Metode semiotika memungkinkan peneliti untuk mengungkap makna-makna tersembunyi yang tidak terlihat secara langsung.
  • Penerapan semiotika dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang karya sastra yang diteliti.


  • Kekurangan :
  • Metode semiotika dapat sulit dipahami bagi pembaca yang tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan dasar tentang semiotika.
  • Proses analisis semiotika memerlukan waktu dan usaha yang cukup banyak.
  • Penafsiran yang subjektif dapat terjadi dalam analisis semiotika, sehingga mempengaruhi hasil penelitian.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun