Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Drama PTMp

18 Agustus 2024   07:05 Diperbarui: 18 Agustus 2024   07:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INT. RUANG GURU.

PAGI

Ada yang sedang merapikan dokumen mengajar diatas mejanya. Ada yang sedang membuka WA sambil cengar-cengir sendiri.ada yang sedang membersihkan mejanya saambil berbincang dengan teman sebelahnya.dan ada juga yang baru masuk ruang'

BU EL duduk dibelakang mejanya sedang memperbaiki make-upnya dengan agak genit. Bu Sur yang melintas didepannya, sambil mendekap map, tak tahan untuk tidak berceloteh ;

Bu SUR ;

(menggoda)

" Ini mau mengajar apa mau kondangan ?"

Bu EL ;

( cuek, terus aja berdandan)

" Kan maju tatap muka "

Bu SUR ;

(heran)

" Apa hubungannya ?!"

Bu El berhenti mematut wajahnya,lalu berdiri tegak

Bu EL;

( dengan sangat ekspresif sekali )

" Hubungannya sangat signifikan sekali antara bersolek denga tatap muka. Namanya juga tatap muka, jadi mukanya ya terus menatap. Apa lagi ini tatap muka yang pertama. Moment penting dalam sejarah, dimana seorang guru dalam abad corona ini, hampir dua tahun sekolah kayak siluman. Murid tidak tahu gurunya dan guru juga  tidak tahu muridnya ? 

Karena ini Pertemuan Tatap Muka pertama (PTMp), maka harus dibikin ... ( sambil memejamkan matanyaa membayangkan romantisme ) ... kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terseraah anda ... ( mendesah manja, tangannya dikembambang rengtangkan sampai menyentuh wajah Bu Rur )

Bu Sur membuang muka dengan menggumam tak jelas. Bu El kembali mematut wajahnya. Bu Sur kembali memandang sinis Bu El.

Bu SUR :

" Emang anaak-anak pada perhatian ?"

BU EL :

( cuek )

" Emang mereka buta ?"

*

INT.RUANG KELAS 9 G.

SIANG.

 Bu El sedang mengajar Bahasa Inggris didepan anak-anak 9G.

BU EL :

( semanagat )

" Who is your name ?"

Anak-anak nampak bingung, seperti mau berkata tapi susah, mereka saling tengok kanan kiri seolah mau mencari jawab. Bu El memberikan penjelasan lagi.

BU EL ;

( dengan sabar )

" jawabannya my name is ..... misalnya Bambang Yudhoyono. Repeat ..... sekarang Bu Guru mengulangi lagi .... Who is your name ?"

ANAK - ANAK

( serentank )

" My name is Bambang Yudhoyono !"

Mereka pun tertawa gembira. Nampak puas diwajahnya, rasanya jadi anak yang pandai.Tapi Yovi dibaris kedua nampak agak bingung, tak paham apa yang ditertawakan. Bu El segera tanggap.

BU EL

( sambil mendekat sedikit )

" Bu guru mau nanya sama kamu dengan soal seperti tadi, dan nanti kamu jawabnya juga seperti tadi ya ?"

Yovi memandang agak bingung dan tidak menangguk.

BU EL :

" Who is your name ? .....jawabnya gemana ?"

Yovi tetap menatap kosong

YOVI :

( menggeleng)

" Ndak tahu "

Bu El dengan sabar menjelaskan pada Yovi

BU EL

( pelan )

" Jawabnya ya kayak tadi ... my name is Bambang Yudhoyono ... nama saya Bambang .... Gitu ya ?"

Yovi :

( bingung )

" Tapi nama saya bukan Bambang Yudhoyono Bu ... nama saya Yovi Pradana Putra Erlangga !"

Bu El menghela nafas panjang, anak-anak yang lain pada tertawa.

BU EL :

( sabar dan pelan )

" Baiklah kalau begitu, nanti bu guru nanya ... who is your name, .... Dan jawab kamu ... my name is Yovi Pradana Putra Erlangga ya ?!"

Yovi menganggukwalau agak ragu, tapi Bu El merasa senang, sepertinya yovi mulai paham, makanya Bu El langsung memberikan apresiasi ;

BU EL ;

( sambil menyodorkan kedua ibu jarinya kedepan )

" OK good ...repeat ....who si your name  ?"

YOVI :

( dengan mantap menyodorkan kedua ibu jarinya kedepan juga )

" OK ... Good !!!"

Anak-anak tertawa lepas. Bu El geleng-geleng kepala

BU EL ;

( bingung )

" Yovi .... Kalau begini Ibu Bingung, mau ngasih nilai berapa ?"

Aneh, Yovi malah nampak gembira.

YOVI :

( ceria berseri )

" Ibu guru baik banget sama Yovi .... Masa' Yovi cuma menjawab OK Good,sudah ditawari mau nilai berapa ?"

Bu El garuk-garuk kepala.

YOVI ;

( mengeluh }

" beda banget dengan Pak Matematik !"

BU EL ;

( lembut keibuan )

" Emangnya Pak Matematik kenapa Yovi ?"

YOVI :

( penuh antusias mengadukan )
" Itu Bu, saya mengerjakan matematik di buku hampir satu lembar,corat-caret menghitung angka, enggak ketemu juga hasilnya, padahal sudah penuh halamaannya, tapi nilainya nol ... pusing saya Bu !"

Bu El menghela napas panjang-panjang

BU EL ;

( loyo )

" Kalau gitu, gantian Ibu yang pusing sekarang Yov !"

EXT. HALAMAN TENGAH

SIANG

Pak Yadi menabuh bel yang tergantung di belakang ruang TU tanda istirahat tiba

Bapak ibu guru mulai bermunculan keluar disusul dengan anak-anak

EXT, TERAS DEPAN

SIANG

Nampak ada satu dua orang guru berjalan melintas  lalu masuk keruang guru.

Dari arah yang berlawanan ada dua tiga orang siswa berjalan melintas menuju ke ruang TU

INT.RUANG GURU

SIANG.

Nampak beberapa orang guru sudah duduk di mejanya masing-masing. Dan ada juga yang baru masuk ruangan. Mereka mulai membicarakan pengalaman pertama mengajar dikelas.

PAK NUR ;

" langkah-langkah pembahasan sudah saya sampaikan step by step dan ada videonya. Tapi tetap saja susah nyanthel di otak anak. Saya kasih soal, dikerjakan bersama, taka da yang bersuara"

BU RAS :

" Kalau itu aku maklum, matematik memang sulit, ekstra otak ! Sedang aku Pak, cuma ngajak nyanyi-nyanyi bareng, lagu wajib, lagu yang sudah dikenal sejak di SD, anak-anak tak kedengaran suaranya, padahal aku juga ikut nyanyi dan memberi aba-aba sambil manggut-manggut !"

PAK NUR :

" Bukan karena anak-anak enggak bisa nyanyi Bu, tapi karena anak-anak tersepona ... eh terpesona sama Bu Ani "

Bu Ras disebut juga bu Ani,karena ngefans banget sama lagu Ani-nya Oma Irama dalam film Kelana, dimana Oma Iramaa main bareng dengan Yati Ocyavia sebagai Ani.

Di sudut lain, Pak Dayat guru kesenian yang lagi dibelakang organ,langsung tekaan-tekan tuts menampilkan instrument lagu Ani ...

BU RAS :

( tersipu )

" Ah ya ndak Pak Nur, emang aku cantic kaya Yati Octavia ?"

PAK NUR :

" e ... jangan salah, walau tidak secantik Yati Ocyavia, tapi yang jelas bukan seperti Yati Pesek lho ...!"

Teman-teman pun pada tertawa. Saat itu Bu El baru masuk ruang dengan langkah yang tomboy. Bu Sur langsung komen ;

BU SUR :

" Nah ini dia, Bu Sigifikan datang "

BU EL ;

( bingun, belum begitu nyambung )

" Apaan ?!"

BU SUR :

" Katanya kesan pertama begitu menggoda ..... gemana kesan pertama kegiatan PTMP ini ?"

Bu El yang masih berdiri baru nyampai didepan mejanya, bukunya langsung ditaruh diatas meja begitu saja, dia langsung menghadap ke teman-teman menanggapi.

BU EL :

( kesal )

" Kesan pertama begitu konyol., dan selanjutnya bikin dongkol. Itu si Yovi ongol-ongol, ditanya who is your name ? Jawabnya OK good sambil mengangkat kedua ibu jarinya kedepan ...( menirukan )

Bu Ras sedang duduk menyanding laptop langsung reaktif

BU RAS :

( dengan gaya pejabat )

" Kalau begitu,  kesimpulannya daring itu tidak efektif ! Padahal kita sudah dilatih keprofesionalan kita dengan mengadakan IHT; bikin Google Clas Room, Google Form dan google-google lainnya. Belum lagi webinar-webinar ! "

Bu Upi yang tadi serius menghadapi laptop merasa tersinngung.

BU UPI :

( menghadap kearah kawan-kawan )

"Heh .... Kok kita, lo kali ?!"

Bu El ikut terbakar juga, ia bangkit dari tempat duduknya, berdiri seakan menantang.

BU EL ;

" Iya itu Bu Ras, sudah diajari GCR, tapi ngajarnya masih pake WA konvensional, chat ke grup, suruh rangkum halaman sekian, besok dikumpulkan .... Benar-benar ora mutu !"

BU SUR :

" Kalau begitu ambilkan muthu biar mutu, sekalian cobeknya , lalu bikin sambel terasi "

Guru-guru yang lain pada tertawa

BU HARTI ;

" Kalau begitu, negara dibikin rugi, ada IHT, ada subsidi pulsa .... Tapi hasilnya tidak ada, sia-sia !"

BU RAS :

" Kalau negara rugi, padahal kita-kita ini ASN, secara undang-undang bisa dikategorikan korupsi.

MBA EPRIN :

( sambil mendekap dadanya lega seperti bicara pada diri sendiri )

" Untung aku masih GTT "

BU SUR ;

( heran )

" Lho GTT kok malah disyukurin, gemana kepripun ?!"

MBA EPRIN ;

" Lha bukannya tadi yang ASN tadi berarti korupsi, masuk bui, kalau aku ASN ikiut masuk bui, rugi......( suara pelan lembut ) ... belum kawin lagi ( sambil mengerlingkan matanya dengan genit )

Bu El merasa kesal, maju ketengah forum.

BU EL :

( marah )

" Hai stop .... Stop .... semuanya .... ini apa -- apaan ? Pengamat ekonomi gadungan, ketemu sama ahli hukum abal-abal ... kesimpulannya jadi se udele dewek; masa'iya, IHT dibilang korupsi ?! Kita,  berkat ada IHT,  jadi semakin professional aja menggunakan IT, kok dibilang negara rugi ! Aku ini ketua pelaksananya, kalau itu korupsi, berarti aku duluan yang masuk bui ... hi ... ngeri !"

 

Bu El memandang ka langit-langit menerawang

BU EL ;

" Ini disadap KPK enggak ya ?"

Pak Nono yang biasa sarkas, ikut nimbrung

PAK NONO ;

( sambil main HP )

" Tenag Bu El, KPK sudah dikebiri sama Pak Jakowi "

Bu nampak tumbuh keberaniannya, dan berbicara dengan penuh percaya diri

BU EL ;

(setengah berbisik )

" Sttt .... Siapa bilang bantun kuota gratis itu sia-sia ?! Kita jadi bisa tetringan nonton drakor

Sambil nyanyi-nyanyi  .... ( berdiri lalu goyang-goyang asyek ) .....Tak bosan-bosan aku memandangmu "

Guru-guru Wanita serentak menyambutnya, sambil diangkat tangannya ke atas digoyang-goyang melambai

KOOR GURU WANITA ;

" tak puas-puas aku merindukanmu

Begitu canti sempurna dirimu ..."

Bersamaan dengan itu Pak Kepala Sekolah, masuk menyambangi ke ruang guru dengan santai

PAK KEP SEK ;

( berjalan mendekati meja utama , tempat ia duduk bila ada briefing )

" aku sempurna ya , tapi tidak syantik lho ...., senang ya sudah bisa PTM, tapi gemana dengan anak-anak didik kita ?"

BU EL :

" Seperti mengajar taman kanak-kanak Bos !"

Bapak Kep Sek duduk dikursi dibelakang meja, menghadap karah para guru, sambil membetulkan kaca matanya )

PAK KEP SEK ;

" Persis ... aku juga seperti menghadapi anak-anak TK nih !" ( sambil kedua tangannya dijulurlkan kedepan dan terbuka )

Bu El kembali berdiri ;

BU EL ;

" Betul Pak Bos, kita ini TK ..... ( pelan suaranya )  T a m a n  K a w a k -- K a w a k !"

( memandang kea rah kawan-kawan sambil memberi aba-aba )

" ... mari teman Kawak-Kawak semua, kita nyanyi bersama ;

Tak bosan-bosan aku memandangmu

Tak puas-puas aku merindumu

Begitu cantic sempurna dirimu

Begitu baiknya hatimu cintaku

.......

Pak Kepsek lalu undur diri dari ruang guru

PAK KEP SEK :

" Bu El, dilawan ?!"

 

T A M A T

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun