Cara yang paling aman, dengan botol aqua dibawah 600 ml, mudah ngambilnya. Batol itu pun nanti harus dililit lakban rapat,agar tak rembes, karena nanti harus diselipkan diantara baju-baju ( kotor ) kita. Siapkan  5 sampai 6 botol saja. Cara ngambilnya juga tidak sekaligus, tapi berangsur, tiap pergi jama'ah satu botol, begitu. Walaupun itu melanggar aturan, tapi masih boleh, buktinya nggak ada polisi yang merazia ha ha ....! Cuma itu tadi, kalau yang terlalu bernafsu, akan repot sendiri di bandara.
Banyak Polisi
Baik dimasjid Nabawi maupun di masjidil Haram, akan terlihat banyaknya polisi atau disebut askar didalam lingkungan masjid. Untuk masjid Nabawi tidak begitu mencolok, berbeda dengan di masjidil Haram. Ibarat hampir di semua sudut ada. Mengapa ? Untuk mengatur ketertiban para jama'ah. Jadi di jalan menuju masjid, dihalaman, didekat Toilet, di dalam masjid, ajkan terlihat adanya polisi disitu.Â
Di  jalan yang terhubung dengan halaman masjid, dijaga polisi agar arus jama'ah bisa lancar. Di halaman juga ada polisi, untuk menertibkan area antara " jalan " masuk menuju masjid dengan area untuk orang yang sholat di halaman. Dipintu masjid ada polisi yang menjaga dan mengatur jama'ah memasuki pintu. Masjidil haram, punya banyak pintu dan tidak semua pintu dibuka.Â
Pintu masuk  yang bisa dilalui, lihat aja pintu mana yang dijaga polisi ? Di dalam masjid juga dijaga polisi, yang mengatur arus jalan jama'ah ke arah mana, juga mengatur tempat sholat terutama yang di sekitar Ka'bah atau area thowaf. Dan imam masjid, saat memasuki masjid menuju ketempat imam sholat, juga dikawal polisi.
Bangla, petugas kebersihan
Sama seperti polisi, petugas kebersihan hadir dilingkungan dan didalam masjid , full 24 jampetugas kebersihan ini bukan hanya dijalan atau di halaman masjid, tapi juga didalam masjid, diantara shof orang duduk menanti sholat. Kalau di luar masjid, jelas tugasnya membersihkan sampah-sampah, menyapu halaman atau mengepel lantai. Tapi yang didalam masjid, slusupan diantara orang-orang yang mau sholat ?
Intinya sebenarnya sama, menjaga kebersihan tempat ibadah. Tapi yang dalam masjid, kemungkinan membersihkan sampah tentu nyaris nihi, walaupun bukan berarti tidak ada sama sekali. Mereka banyak melakukan melayani jama'ah missal mengambilkan al-qur'an atau mengembalikan ke rak. Atau menerima gelas yang habis dipakai untuk minum, atau mengambilkan minuman. Jadi mereka banyak lalu Lalang diantara orang-orang yang sedang  duduk menanti sambil melakukan ibadah sunnah.
Petugas kebersihan ini berpakaian seragam warna hijau. Kalau diperghatikan, mereka ternyata juga berasal dari etnis yang sama, yaitu Bangla(desh). Itu terlihat jelas dari ciri-ciri fisiknya. Dalam bertugas mereka membawa kantung plastic besar. Dan untuk yang diluar, dilengkapi dengan alat pemungut sampah atau sapu. ( Bersambung )