Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jepang Emang "Baper" ( Part 2 )

3 April 2023   15:45 Diperbarui: 3 April 2023   15:51 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tetel = mochi; " baper  alot !"

BAGI kita, terutama orang Jawa, kueh " tetel " sudah akrab betul. Sebab bagi orang Jawa itu merupakan salah satu jenis " jajan pasar " yang mesti ada dalam setiap upacara tradisi dikampung-kampung.  " Tetel "  terbuat dari ketan yang ditumbuk halus dan ada campuran kelapa parut serta garam waktu mengukusnya. Sehingga rasanya ada sedikit gurih-gurinya dan " a lot "; kenyal dan liat ! Nama lain tetel adalah " gemblong " atau ada juga yang menyebutnya " jadah " ( tapi bukan umpatan si anak haram jadah ya ?! )

     Di Jepang, ternyata ada juga penganan  " tetel  " ini, yang disebut dengan "  mochi ". Agaknya mochi ini nama yang umum untuk makanan yang dibuat dari tepung ketan atau ketan yang dihaluskan. Sebab kuliner Cina juga mengenal mochi bukan, yang berbahan dasar tepung ketan. ( Eh , bisa-bisa dodol Garutpun kalau di Jepang disebut mochi juga ya, mochi garut ha ha ha ...!}. Tapi  untuk  " tetel "  Jepang ini memang rasanya tawar ( oraang jawa bilang " anyep " ) karena tidak ada tambahan garam dan kelapa parut. Ya di jepang kan nggak ada ( pohon ) kelapa, jadi apa adanya aja. Hanya saja untukn jaman sekarang, penyajiannya bisa dimodif, misal dengan diberi " isi " agar rasanya lebih " mak nyusss " agar bisa diterima oleh lidah anak jaman " now ".

     Pada perayaan " hanami " yang jatuh pada bulan ketiga akhir atau memasuki bulan ke  empat ,bunga sakura sedang " mekrok-mekrok"nya. Ini dijadikan hari libur nasional. Orang-orang menikmati  keindahan bunga sakura ditaman-taman. Nah pada perayaan " hanami " itu, ada juga ditampilkan pembuatan mochi secara tradisional. Ada " lumpang " dan " (p)alu " yang terbuat dari kayu. Dan sipembuat kueh mochi ini memakai baju adat tradisional. Ayo ... siapa yang mau mencicipi mochi hanami ... tapi mesti beli ya ? Tapi hati-hati ya, kalau giginya lagi " agak goyang " sebaiknya dihindari, sebab mochi ini " baber a lot ", e ... takut giginya copot ! ( tamat )

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun