Mohon tunggu...
Rumingkang Tumarima
Rumingkang Tumarima Mohon Tunggu... Dosen - KOPI PAHITPUN SELALU MENEMUKAN PENIKMATNYA

JUST DO IT

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Sudah Saatnya Sepeda Motor di Indonesia Antimaling

29 Maret 2022   15:20 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:52 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Perkembangan industri otomotive di Indonesia selama sepuluh tahun ini sangat mengemberikan meskipun diterpa pandemi covid-19 pangsa pasar otomotive masih tetap eksis dilihat dari neraca perdagangan 2021.

Kita kapasistas produksi kita tetap baik dan ekspor kendaraan khususnya roda empat mengalami peningkatan menskipun terkontraksi tetapi masih relatif aman. 

Pangsa pasar sepeda motor di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar didunia setelah India dan China dimana masyarakat Indonesia sangat menyukai dengan menggunakan sepeda motor baik alasan lebih irit biaya, lebih efisien karena macet atau juga sebagai alat investasi.

Dalam keputusan pembelian meskipun dengan kemajuan jaman teknologi dan informasi saat ini sepeda motor bukan lagi barang mewah seperti 20 tahun yang lalu tetapi sudah seperti barang kebutuhan primer yang wajid dimiliki untuk mendukung aktivitas kehidupan kita. 

Hanya saja yang harus digaris bawahi adalah merek-merek speda motor di Indonesia yang hanya didominasi merek-merek jepang bahkan ada merek sepeda motor jepang yang memiliki market share diatas 50 persen. 

Tentunya dari segi persaingan bisnis kurang baik karena akan mengarah kepada pasar oligopoly dan ditakutkan terjadinya politik dagang cartel salah satunya sudah terjadi pada kasus kartel motor metik 125 cc yang sekarang kasusnya dalam proses di MA yang melibatkan 2 merek besar di Indonesia.

Salah satu faktor masyarakat Indonesia menyukai dengan sepeda motor sangat banyak variable, dimensi dan indikator yang mempengaruhinya salah satunya adalah harga. 

Sepeda motor di Indonesia relatif terjangkau oleh masyarakat Indonesia meskipun kalau dibandingkan dengan vietnam dan India masih lebih mahal dengan motor dengan spesifikasi yang sama.  

Alternatif pembeliannya pun sangat banyak dari mulai cash, kredit melalui lembaga pembiayaan dengan uang muka yang ringan dan masa tenor relatif lama sehingga masyarakat sangat mudah untuk mendapatkan sepeda motor. 

Sepeda motor ini tidak hanya mendukung aktivitas kerja sebagai alat transportasi tetapi dijadikan sebagai sarana untuk bisnis seperti ojek atau berdagang berkeliling tentunya sangat bermanfaat dan menghasilkan nilai tambah bagi penggunanya. 

Dengan makin banyaknya pengguna motor ini memiliki dampak yang besar baik positif maupun negatif dampak negatif dari populasi sepeda motor ini selain meningkatkan kemacetan salah satunya adalah naiknya angka kriminalitas kendaran bermotor atau curanmor sepeda motor hampir tiap hari kita dengar dan liat di TV.

Kadang kita menyaksikan sendiri teman, saudara, tetangga menjadi korban dari kejahatan curanmor ini. salah satu penyebab sangat tingginya angka kejahatan curanmor ini disampaing masih tingginya kemiskinan.

Lapangan pekerjaan yang terbatas, rendahnya kualitas SDM dan yang paling penting adalah tidak amannya sepeda motor yang kita miliki hanya dengan alat sederhana tidak perlu canggih motor kita kita bisa dicuri dalam hitungan detik tentunya sangat merugikan baik bagi pemiliknya maupun negara karena tidak bisa menciptakan rasa aman terhadap masyarakat.

Harga adalah menjelmaan dari sebuah kualitas dan harga tidak akan bisa bohong, karena kualitas sama dengan harga rasanya sangat susah kita menemukan barang dengan harga murah tetapi memiliki kualitas yang baik atau bahkan tinggi karena harga merupakan penjulahan biaya tetap ditambah biaya variable ditambah laba ditambah pajak. 

Seperti kita berpandangan produk china murahan bukan berartu china tidak bisa membuat produk mahal tetapi dia membuat produk sesuai dengan segmentasi pasarnya. 

Begitupula dengan sepeda motot yang ada di indonesia karena harganya murah maka spesifikasinya sesuai harganya sehingga salah satu yang harus dibayar mahal oleh pemilik sepeda motor adalah tidak aman oleh maling atau tidak anti maling.

Sehingga kadang kita takut kalau motor lama diparkir, kadang kita was-was takut lupa mengunci garasi rumah karena teknologi yang digunakan belum menggunakan teknologi canggih seprti immobilizer atau smart key seperti pada kendaraan roda empat.

Kelemahan pada sepeda motor di Indonesia menjadi sebuah peluang bagi para pelaku kejahatan dalam melakukan perbuatan kejahatan kalau kita lihat dalam beberapa laporan kasus kejahatan curanmor kita akan menemukan ribuan kasus kejahatan curanmor sepeda motor.

Bahkan ada yang melakukan curanmor dengan kekerasan dan mengakibatkan korban jiwa tentunya dalam jangka menengah dan jangka panjang sangat merugikan disamping kerugian harta benda juga keamanan, kenyaman dan ketenangan yang hilang karena memiliki sepeda motor yang tidak aman dari maling atau pencuri. 

Berangkat dari sini pemerintah harus berbenah mencari solusi dari fenomena mudahnya sepeda motor kita dicuri atau bisa dibilang tidak aman terhadap kejahatan tentunya salah satunya adalah payung hukum atau regulasi yang ada ditangan pemerintah melalui DPR.

Sebenarnya sangat mudah bagi pabrik untuk menerapkan teknologi smart key atau immobilizer pada sepeda motor hanya saja harus dibayar dengan harga yang akan naik dan cendrung mahal.

Kerena belum ada regulasinya mengenai pengaturan keamanan dalam hal ini adalah kunci kontak sehingga sepeda motor sepeda motor kelas 125 cc yang penulis tahu belum ada merek yang mengaplikannya sehingga ini adalah sebuah PR besar kementrian perindustrian bagaimana menciptakan regulasi dalam sepeda motor yang aman dari kejahatan. 

Sebab, hilangnya sebuah sepeda motor akan membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap aktivitas masyarakat apalagi sepeda motor tersebut alat untuk mencari nafkah, mengais rezeki untuk menghidup anak dan istrinya dengan hilangnya modal dalam mencari nafkah akan mengakibatkan kerugian bagi keluarga.

mungkin saat ini penulis masih bermimpi ada sepeda motor murah tetapi memiliki spesifikasi yang tinggi terutama menggunakan kunci dengan teknologi baru yang tidak bisa digandakan, yang tidak bisa dicuri dengan kunci leter T, yang tidak bisa menyala dengan kunci palsu.

Bahkan yang bisa mendeteksi kejahatan pada saat ada yang mencoba merusak kunci sepeda motor kita. tapi penulis yakin motor tersebut ada dengan naiknya golongan menengah.

Dengan naiknya pendapatan perkapita kita pasar akan berubah dan industri akan menawarkan produk yang aman terhadap pencurian dan kejahatan semoga saja segera terwujud agar tidak semakin banyak yang menjadi korban kejahatan yang disebabkan rendahnya teknologi yang dipakai pada sepeda motor kita yang kita sayangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun