Mohon tunggu...
Rumingkang Tumarima
Rumingkang Tumarima Mohon Tunggu... Dosen - KOPI PAHITPUN SELALU MENEMUKAN PENIKMATNYA

JUST DO IT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kedahsyatan Kekuatan Bambu Kuning

6 Januari 2022   14:57 Diperbarui: 6 Januari 2022   15:12 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

salam sejahtera selalu buat semoga diberikan kesehatan, kelancaran dan kesuksesan buat kita semua. trimaksih buat kompasiana yang telah memberikan kolom untuk berbagi informasi wawasan dalam keilmuan. suks terus buat tim kompasiana.

kalau melihat judul diatas rasanya seperti berbau magis memang masyarakat kita mempercayai bahwa bambu kuning memiliki energi untuk tolak bala dari ilmu sihir, tenung, teluh dan jin tetapi kembali lagi kepada kita percaya atau tidak, dan belakangan bambu kuning menjadi sebuah trens tersendiri tanaman yang melekat menjadi tanaman hias dipekarangan rumah kuning dengan berbagai bentuk dan ornamen dari mulai dibiarkan besar atau hanya ditaro dipot bunga baik di letakan indoor maupun outdoor.

bambu kuning secara umum yang ada di Indonesia ada yang menyebutnya bambu kuning panda dan bambu kuning ampel yang dipercayai memiliki energi magis). harga keduanya dipasaran bisa dibilang relatif mahal dibandingkan sumberdaya alam bambu kuning yang kita miliki. khususnya bambu kuning ampel atau dalam bahasa sunda disebut haur koneng sangat melimpah bahkan seolah tak memiliki nilai ekonomis yang tinggi kalaupun digunakan hanya sebatas untuk menahan erosi, kandang ternak dan sebagainya belum menyentuk pada nilai ekonomi yang sesungguhnya. padahal banyak sekali manfaatnya yang belum kita maksimalkan seperti :

daun (pucuk) bambu kuning bisa digunakan untuk mengobati sakit demam pada segala usia dengan cara merebusnya kemudian air rebusannya bisa diminum sebagai obat sakit demam, kemudian batang bambu kuning bisa digunakan bermacam manfaat dari mulai kebutuhan bangunan, rumah tangga sampai penahan erosi tanah. ranting / dahan bambu kuning bisa kita gunakan untuk menjadi tanaman hias hal ini dikarena bambu ini sangat mudah sekali tumbuh asalkan memiliki kelembaban tinggi tanpa dengan melakukan stek pun cukup ditancapkan pada tanah yang lembah besar kemungkinan biasa tumbuh. bonggol bambu kuning merupakan primadona saat ini untuk bunga hias disamping untuk penangkal ilmu sihir yang selama ini masyarakat kita menyakininya sehingga sebuah bagian dari bambu kuning ini bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia.

kita ambil sebuah contoh kita membeli 1 batang bambu kuning besar dengan diameter 15 cm yang dengan panjang 5 meter lalu dan memiliki ruas sekitar 15  sehingga saat kita potong memiliki 15 potong dengan harga Rp. 9 ribu dan memiliki dahan atau ranting 20 batang serta memiliki satu bonggol sehingga jumlah yang kita miliki 15 ruas + 20 dahan dan 1 + bonggol total sehingga 26 ruas. semuanya kita tanam sekitar 30 hari biasanya sudah tumbuh, setelah tumbuh maka sudah bisa kita jual dengan harga rata-rata Rp. 15.000/Pcs sehingga dari satu batang bambu kuning akan menghasilkan Rp. 390 ribu dikurangi biaya pokok pembelian dan biaya operasional 30 % sehingga net profit menghasilkan Rp. 273 ribu. belum lagi apabila kita membuat kompos sekam dari daun bambu yang rata-rata perkilonya Rp.5 ribu tentunya akan lebih tinggi lagi nilai ekonominya.

dari uraian diatas bambu kuning memiliki nilai ekonmis yang tinggi dan sebuah peluang bisnis bagi para wirausaha dimana dijaman yang semakin canggih saat ini berwirausaha tak membutuhkan place yang strategis dengan biaya sewa yang tinggi atau membutuhkan modal yang besar kita berbisnis dirumah saja sudah bisa dan menjadi pengusaha. selamat mencoba

suks selalu buat semua. kalau kita lelah dalam belajar ingatlah selalu betapa menyakitkan kebodohan dan kemiskinan itu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun