Mohon tunggu...
Arum Rumidz
Arum Rumidz Mohon Tunggu... -

berlari tuk mengejar mimpi,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

April Ini

21 April 2011   02:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kartini....kartini……
Tertuang sejuta

kata untukmu di hari ini…

Diceritakan

pada mereka atas riwayatmu selama ini...

Sedari kau

dilahirkan hingga kau menuju gerbang kepergianmu....

Tak putus

jua cerita itu......

 
Hari ini

Aku berjalan menyusuri sekolah-sekolah...

Menyusuri gedung-gedung

pemerintah....

 
Kartini .....kartini .... 
Semuanya menyebut

namamu meneriakkan ....

Kau pahlawan

bagi kami.

Atas mu

kami ada disini...

Atas mu kami tak lagi lakukan hal-hal itu, hal keji yang

menyakiti kami....

Atasmu..... 
Kami tak hanya di DAPUR, 
Tak hanya di SUMUR, 
atau pun …..
Tak hanya di KASUR,

Realita atas semangat mu, atas keingin tahuan mu…
Kami dapat rasakan itu,
Bahwa kebebasan itu juga milik kami,
Hak paten tuk tetap jalani hidup tanpa tekanan…..

Kartini…Kartini…...
Masih

dihembusan nafas kami….

Lihatlah

atas semua hasil kerja keras mu.....

Tersenyumlah Kartini.....
Karena kini

citamu tlah jadi suatu hal yang nyata.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun