Negara Indonesia adalah negara yang besar, terdiri dari banyak suku, budaya, agama, dan ras. Hanya pancasila yang mampu menyatukan seluruh perbedaan tersebut, oleh karenanya pancasila adalah suatu dasar atau ideologi yang mampu menjaga keutuhan NKRI. Pancasila adalah ideologi bangsa yang membuat dasar kita kuat, sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengimplementasikannya, karena pancasila telah menjadi hal kuat yang membawa kita ke arah yang lebih baik.
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Fungsi pancasila sebagai idelogi nasional yang menatap seluruh dinamika sosial budaya, dan politik yang terjadi, dapat diarahkan untuk menciptakan peluang positif bagi pertumbuhan kesejahteraan dan keutuhan NKRI. Orde reformasi merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk membangun semangat Indonesia yang berkarakter. Realitasnya dapat terlihat dari kemunculan gerakan-gerakan separatisme, radikalisme, intoleransi dan tidak diindahkannya konsensus nasional, pelaksanaan otonomi daerah yang menyuburkan etnosentrisme, desentralisasi korupsi dll. Pancasila sebagai dasar negara memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional, sehingga sangat penting untuk dijaga dan dipahami demi terciptanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Idealnya, Pancasila harus menjadi the living ideology atau ideologi yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan cara-cara baru yang relevan dengan kondisi saat ini. Syarat Pancasila menjadi the working ideology adalah diakui kebenarannya oleh seluruh komponen bangsa, dimengerti, dipahami, dan dihayati, serta dipraktikkan dalam kehidupan. Sehingga Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik.
Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme menjadi tantangan pertama. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi. ketika satu negara tidak lagi menempatkan ideologi negaranya sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka akan timbul celah bagi ideologi lain untuk masuk yang dapat mengancam keutuhan negara Indonesia.
Implementasi Nilai Pancasila
Meskipun saat Orde Baru sempat disalahgunakan, tetapi pada jaman sekarang Pancasila digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai landasan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Indonesia sadar bahwa Pancasila itu sangat penting. Mereka mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun banyak orang maupun pihak yang ingin memecah belah negara kita dengan menganggu nilai-nilai Pancasila, kita tidak boleh goyah. Kita harus berpegang teguh pada Pancasila yang menyatukan Indonesia yang sangat luas ini. Nilai-nilai Pancasila merupakan hasil kerja keras para leluhur kita yang ingin Indonesia dapat hidup dengan damai dan tenteram. Kita sebagai anak muda, harus bisa selalu menjaga keutuhan nilai-nilai Pancasila agar tidak pudar karena budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia. Apalagi sekarang ancaman bisa datang dari mana saja. Bisa saja dari internet, paham tidak benar, dan lain-lain.
Implementasi Pancasila sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Bila kita tidak menerapkan Pancasila sebagai landasan dalam berkehidupan bersama, maka dapat menimbulkan berbagai masalah yang dapat merugikan diri sendiri maupun oleh orang lain. Oleh karena itu, kita tidak boleh lupa untuk selalu melandaskan Pancasila dan tetap menjaga keutuhan nilai dari Pancasila itu sendiri.