Mohon tunggu...
rumaisha ahmad
rumaisha ahmad Mohon Tunggu... -

mencoba menuliskan isi hati dan peristiwa sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Luar Biasa

7 Maret 2012   09:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:24 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu malam

Khadijah bermimpi

Melihat matahari berputar-putar di atas Makkah

Lalu turun ke bawah di dalam rumahnya.

Ia menceritakan bunga tidurnya

kepada pamannya Waraqah bin Naufal

Waraqah menyingkap takbir mimpinya

Engkau akan menikah dengan orang agung

yang ketenarannya akan mendomisai jagad raya ini.”

Waraqah Muhammad bin Naufal

Paman Khodijah

Beliau berkata tentang Muhammad

Ia memiliki ras yang mulia

keturunan yang berkepribadian

Ia memiliki wajah yang menarik,

akhlak yang indah,

keutamaan yang telah diketahui oleh khalayak,

kemurahan hati yang sangat besar

dahinya bercahaya bak bintang-gumintang,

kedua matanya seperti permata yang bergemilau,

dan bahasanya lebih manis dari madu yang murni

Ketika sedang berjalan,

ia memancar seperti rembulan yang cemerlang

Semua wujudnya adalah keindahan,

keturunannya bebas dari segala aib kekotoran,

ia lebih tampan dari seluruh penduduk semesta alam

Ia memiliki hati yang penyayang.

Rambutnya lembut dan terurai

Ia memiliki bau badan yang lebih harum dari minyak misik

gaya bicara yang lebih manis dari madu

Cinta Khodijah begitu besar kepada Muhammad

Muhammad pun mencintai sebagaimana cinta Khodijah

Alloh yang menumbuhkan cinta mereka

Cinta luar biasa

Hingga ketika Khodijah wafat

Sang Nabi amat sangat sedihnya

Serasa terbang sebagian ruhnya

Hingga Alloh turun tangan menghiburnya

Alloh memperjalankan Muhammad sampai ke langit ke tujuh

Cinta pertama tidak bisa lupa

Cinta yang sesungguhnya

Cinta Muhammad tidak ada yang menggantikannya

Kalo boleh

Aku juga ingin saling mencinta

Sebagaimana bunda Khodijah dan suaminya

Ya Alloh jagalah cinta kami berdua

Cinta yang menggelorakan jiwa

Cinta yang menggairahkan rasa

Cinta selamanya

Ya Alloh tumbuhkan cinta ini apa adanya

Cinta yang karena Engkau Sang Maha Pemilik Cinta

Ya Alloh di hari akhir nanti

Kumpulkan kami bersama orang-orang yang saling mencinta

Mencinta karena Engkau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun