Atasi Segera Penyebaran Deman Berdarah ( DBD )
Kepala Sekolah "Sri Rezekiyah,S.Pd.SD Di SD Negeri Toronan 1 Pamekasan Mengambil tindakan awal untuk mengatasi penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) di lingkungan sekolah. Sebab di lingkungan sekolah merupakan tempat yang urgen dalam penyebaran DBD tersebut. maka langkah penting untuk melindungi kesehatan siswa dan staf. Salah satu langkah efektif adalah melakukan penyemprotan (fogging).
Musim hujan memang sering meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk demam berdarah (DBD). Berikut beberapa tips pencegahan dan informasi penting untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit tersebut:
1. Penyebab Demam Berdarah
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
2. Gejala Umum Demam Berdarah
- Demam tinggi mendadak (40°C)
- Sakit kepala parah
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah
- Muncul ruam kulit
- Pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah
Lakukan Inspeksi Lingkungan Sebelum Penyemprotan
- Identifikasi dan hilangkan tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk (seperti pot bunga, ban bekas, dan tempat minum burung).
- Pastikan semua ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi paparan bahan kimia fogging.
Jadwal dan Teknik Penyemprotan yang Tepat
- Lakukan penyemprotan pada waktu yang efektif, yaitu pagi atau sore hari saat nyamuk Aedes aegypti aktif.
- Fogging harus menjangkau area dalam ruangan, taman, selokan, dan area sekitar yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Penyemprotan tersebut di lakukan oleh tim FOGGING dari Puskesmas Kowel Kecamatan Pamekasan yang di damping dari tim lainnya seperti BABINSA , dan unsur Perangkat Desa. Penyemprotan dilakukan di semua ruangan kantor, perpustakaan , toilet , kamar mandi siswa dan Guru, Ruang Kelas dari 1 sampai kelas 6, serta Halaman taman sekitarnya, agar supaya nyamuk tidak bersemayam di dalamnya, sehignga ketiga di lakukan penyemprotan nyamuk akan banyak yang mati.
Pemantauan dan Evaluasi
- Lakukan evaluasi dan pantau perkembangan lingkungan sekolah secara berkala untuk memastikan tidak ada sarang nyamuk baru.
- Jika kasus demam berdarah masih tinggi, pertimbangkan fogging ulang sesuai saran tenaga kesehatan.
Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN 3M Plus)
- 3M: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.
- Plus: Menggunakan larvasida, kelambu, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun dan gejala DBD lainnya untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Mencegah lebih baik daripada mengobati—jaga kesehatan diri dan lingkungan selama musim hujan!
Dengan tindakan cepat dan kolaborasi yang baik, penyebaran demam berdarah di sekolah dapat diminimalkan Penyebaran Demam Berdarah ( DBD ) terhadap Siswa dan Guru. “Rilis Kegiatan Sabtu, 11 Januari 2025”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H