Mohon tunggu...
Rumah Yatim Official
Rumah Yatim Official Mohon Tunggu... -

Rumah Yatim adalah organisasi sosial tingkat Nasional yang bergerak dalam pengasuhan dan pengelolaan anak-anak yatim dan dhuafa. Mengawal mereka menuju masa depan yang lebih gemilang di tengah kesulitan dan ketidakberdayaan karena kehilangan orang tua dan himpitan kemiskinan merupakan misi dan amanah Rumah Yatim. Setelah delapan tahun berkiprah, saat ini RY telah mengelola dan memberdayakan 12.000 anak-asuh yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Sebagai organisasi sosial yang amanah, transparan dan profesional, selama 7 tahun kami senantiasa mengadakan audit keuangan independent dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Alhamdulillah kini keberadaan Rumah Yatim semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya jumlah anak-anak yang dikelola dan diberdayakan serta bertambahnya jumlah donatur dari tahun ke tahun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rumah Yatim Gelar Layanan Kesehatan Cuma-Cuma di Wilayah Krisis Kesehatan

7 Juni 2017   11:53 Diperbarui: 7 Juni 2017   15:09 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warungkiara merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Sukabumi yang mengalami krisis kesehatan. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan didukung dengan jauhnya akses menuju lokasi pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Masyarakat Warungkiara yang notabennya bekerja sebagai buruh karet dan buruh tani musiman ini tidak terlalu mementingkan kesehatan mereka. Bagi mereka, pergi bekerja demi sesuap nasi lebih penting daripada pergi memeriksakan keluhan kesehatan di puskesmas yang jaraknya cukup menguras waktu, energi dan materi.

dok.pri
dok.pri
Beberapa bulan lalu tepatnya pada Minggu (05/02), tim kesehatan Rumah Yatim mengunjugi wilayah tersebut untuk mengadakan kegiatan bakti sosial kesehatan.

Untuk kali kedua tepatnya bulan penuh berkah ini tim kesehatan Rumah Yatim hadir kembali mengunjungi Warungkiara untuk menggelar kegiatan serupa yakni baksos kesehatan yang diisi dengan berbagai kegiatan  seperti pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan pengobatan secara cuma-cuma. Kegiatan ini digelar di dua desa selama dua hari.

Untuk kegiatan kali ini,  Sinu selaku manajer kesehatan Rumah Yatim mengerahkan 8 anggota tim medisnya , diantaranya dua dokter, tiga  apoteker dan tiga  perawat. Tidak hanya itu, Sinu pun menyediakan ambulance gratis sebagai fasilitas pendukung baksos.

Di hari pertama, baksos digelar di kampung Babakan Baru, desa Warung Kiara kecamatan Warungkiara. Kegiatan dilaksanakan di SDN 3 Ubrug kampung Girijaya, Warungkiara. Ratusan warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan cuma-cuma dari tim kesehatan Rumah Yatim.

dok.pri
dok.pri
"Beberapa bulan sebelumnya kami pernah mengadakan baksos serupa di kampung ini, dikarenakan kondisi kesehatan warga disini sangat memprihatikan akhirnya kami kembali ke kampung ini. Alhamdulillah seperti baksos sebelumnya, baksos kali ini disambut antusias warga yang datang dari berbagai kampung bahkan kelurahan." Ungkap Sinu

Di hari kedua, tim kesehatan Rumah Yatim menggelar kegiatan di balai desa Bantar Kalong kampung Cibodas. Seperti halnya di kampung Girijaya, baksos di kampung Cibodas pun disambut antusias warga.

Menurut Dr. Nisa salah satu anggota tim medis mengatakan bahwa dominan warga di kedua wilayah tersebut mengeluhkan beberapa jenis  penyakit seperti,  hipertensi, diabetes, ISPA , Congestive Heart Failure (CHF), sistemik, gatal-gatal dan sakit kepala. Mereka tidak memeriksakan keluhannya dikarenakan ketidaktahuan mereka mengenai gejala penyakit yang dikeluhkan  tersebut.

"Salah satu pasien saya mengeluhkan sering sesak, beliau tidak pernah memeriksakan keluhannya tersebut. Setelah diperiksa ternyata beliau menderita hipertensi yang sudah parah." Kata Dr. Nisa

Dr. Nisa menuturkan bahwa warga Warungkiara membutuhkan penyuluhan kesehatan, banyak diantara mereka tidak memperdulikan keluhan kesehatannya. " Semoga dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan bertambah, semoga setelah kegiatan ini mereka lebih rajin memeriksakan kesehatannya." Ujarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun