[caption caption="www.rumah-yatim.org"][/caption]
Rumah Yatim Lampung,Anak Asuh Rumah Yatim Lampung Suprihatin kembali mengharumkan nama Rumah Yatim dengan menyabet predikat atlet terbaik dan juara 1 dalam Kejuaraan Tae Kwon Do antar pelajar tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh sebuah korps TNI AD Lampung, pada tanggal 20 Februari lalu. Lebih jelasnya kompetisi ini diselenggarakan oleh kelompok GATAM atau Garuda Hitam memperebutkan trofi TNI AD. Kejuaraan ini salah satu pertandingan bergengsi yang diikuti oleh pelajar, khususnya pelajar dari wilayah Lampung Selatan.
Dari Rumah Yatim mengikutsertakan dua orang anak asuh lainnya, yaitu Bima Sugianto dan Ferdiansyah. Gelar juara 3 diraih Bima Sugianto di kelas under 45kg, sedangkan langkah Ferdiansyah yang diturunkan di kelas 49kg, harus terhenti di pertandingan terakhir. Menurut keterangan Kepala Asrama Kedaton Hendy, Ferdi baru saja vakum dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari sekolahnya, sehingga pemberitahuan tentang kompetisi ini cukup mendadak. Kurangnya persiapan latihan yang memadai menyebabkan juara provinsi di tahun sebelumnya ini menyerah.
Suprihatin mengaku bangga bisa mengikuti kompetisi ini dan akhirnya juara, ia mendapat sertifikat, trofi dan uang pembinaan Rp 2juta bersama klubnya di Lampung Selatan. Bersama Bima dan Ferdi, Supri juga tergabung dalam sebuah klub Tae Kwon Do yang beranggotakan para pelajar se-Lampung Selatan.
Hendy mengaku bangga anak asuhnya dapat mengikuti kompetisi ini, baginya kesempatan menambah ilmu dan pengalaman yang diperoleh anak asuhnya adalah sesuatu yang amat berharga. Tidak harus selalu menang, yang penting berusaha memberikan yang terbaik. Seperti Supri dan Ferdi, yang mengajar adik-adiknya di asrama dan teman-teman di sekolahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H