Mohon tunggu...
Rumah Yatim
Rumah Yatim Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pusat Penyantunan, Pembinaan dan Pemberdayaan Yatim dan Dhuafa. ABADIKAN HARTA KITA bersama Rumah Yatim Indonesia di www.rumahyatimindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gila Harta, Lupa Nyawa

6 April 2013   13:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:38 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Aku adalah Malaikat Maut yang diutus Allah SWT. Untuk mengambil nyawamu sekarang juga dan kau tidak punya pilihan lain selain mengikuti kemauanku!”

Mendengar kata-kata orang asing itu, sang Raja jatuh terduduk karena seluruh persendiannya lemas seketika. Tubuhnya berkeringat dingin dan wajahnya pucat pasi. Dengan sedikit tenaga yang masih tersisa, Raja pun berkata, “Berikan aku sedikit waktu kembali ke kerajaanku. Aku akan menyelesaikan urusan kekuasaan dan warisan kepada anak istriku.”

“Sesungguhnya ajal tidak bisa dimajukan atau ditunda, ajalmu adalah sekarang.” Tegas Malaikat Maut.

Maka, sang Raja pun meninggal saat itu juga. Ia meninggal dalam keadaan yang menyedihkan karena tidak ada persiapan amal akibat terlalu sibuk mengurusi harta kekayaan dan kekuasaannya.

Hanya ada tiga hal yang kita bawa ketika meninggal, yaitu Harta yang kita sedekahkan, ilmu yang memberi manfaat untuk orang lain, dan anak salih yang berbakti dan senantiasa mendoakan kita. Sementara harta yang kita simpan dan kekuasaan yang kita perebutkan tidak termasuk di dalamnya

" Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak laki-laki, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik ".

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?." Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya". (Ali ‘Imran: 14-15)

Bersama RUMAH YATIM INDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun