Ermas Isnaeni Lukman merupakan lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2014, Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Alumni Rumah Kepemimpinan Regional 5 Bogor Angkatan 8.
Ermas adalah seorang Penyuluh Kehutanan dengan bidang kerja lingkungan hidup dan kehutanan. Wilayah kerja lulusan IPB ini mayoritas 98% di perairan laut tropis yang mana relevan dengan studi S1 yang ia ambil.
Dirinya memfokuskan diri di ranah pemberdayaan masyarakat yang cukup nyambung dengan pekerjaan sebelumnya sebagai pendamping Badan Usaha Milik Desa Pemprov Jawa Barat dalam program Patriot Desa.
Sejalan Dengan Jurusan Studi
Pada seleksi CPNS 2019, Ermas memilih formasi sebagai Penyuluh Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di instansi Balai Taman Nasional (BTN) Bunaken.
Sebagai seorang lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, ilmu yang pernah ia dapatkan selama kuliah tidak sia-sia dan bisa bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Passionate Sejak Kuliah
Ermas sejak kuliah sudah ambil peminatan di laboratorium divisi Ekobiologi dan Konservasi Sumberdaya Hayati Perairan. Maka tak heran dirinya kini passionate pada ranah pemberdayaan masyarakat atau organisasi.
Selain itu, Ermas sering mengikuti kegiatan kampus berupa pengabdian ke desa-desa lingkar kampus atau aksi sosial lainnya. Apalagi ia juga memiliki pengalaman serta softskill seperti public speaking, negosiasi, handling mass communication, dan leadership karena sudah terbiasa selama di kampus.
Sepak Bola dan Travelling
Pria yang menggemari dunia sepak bola dan futsal ini ternyata juga hobi travelling. Bahkan sekarang coba mengekspresikan diri di bidang selam.
Untuk travelling, Ermas merasa tertantang mendatangi tempat tempat baru. Meskipun pekerjaannya banyak di suasana pantai, ia selalu merasa senang bila menjelajahi daerah pegunungan.
Jauh dari Keluarga
Ermas juga kerap mengikuti kelas pelatihan online bidang enterpreneur atau webinar terkait keilmuan. Hidup jauh dari keluarga membuat Ermas sering melakukan silaturahmi dengan berbagai jaringan dan latar belakang di kota baru tempat ia tinggal, yakni kota Manado.
Di tempat baru, Ermas belajar membaur dengan masyarakat lokal yang berbeda suku dengan tempat kelahirannya. Ia belajar budaya serta bahasa agar bisa melebur dengan mereka tetapi tetap memegang teguh nilai nilai ROOM-PK (rendah hati, open mind, obyektif, moderat, prestatif, dan kontributif).
Tinggal Bersama Keberagaman
Sebagai alumni Rumah Kepemimpinan (RK), Ermas mengaku bahwa RK sangat berperan pada kehidupannya saat ini.
Nilai ROOM-PK dan jati diri anak RK melekat utuh dalam dirinya. Ia merasa bersyukur bisa merasakan pembinaan di RK sehingga dirinya bisa beradaptasi dengan baik sebagai seorang pendatang di tanah Sulawesi dan tetap memegang teguh nilai keislaman di tengah keberagaman suku serta agama.
Makna Kontribusi
“Kontribusi adalah tentang komitmen untuk terlibat aktif dalam suatu komunitas untuk mencapai tujuan bersama. Kontribusi terkecil bisa berupa menggabungkan diri dalam kelompok,” ungkap Ermas memaknai arti dari kontribusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H