Mohon tunggu...
Rumah Kepemimpinan
Rumah Kepemimpinan Mohon Tunggu... Lainnya - Rumah Kepemimpinan adalah institusi milik bangsa yang mengelola dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf dari masyarakat dalam rangka mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan.

10 Angkatan, 257 Peserta, 1587 Alumni.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah Hari Bowo, Owner Villa Ternak Indonesia

5 Juli 2021   10:03 Diperbarui: 5 Juli 2021   10:18 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber tim Villa Ternak Indonesia

Putaran tahun 2010 menjadi awal cerita. Hari Bowo, atau akrab disapa Mas Bowo, bisa dibilang mengawali masa pasca kampus di jalan "nyaman". 

Hari Bowo merupakan Owner Villa Ternak Indonesia sekaligus sebagai alumni Rumah Kepemimpinan angkatan 3 regional Bogor. Sebagai lulusan kampus ternama dan mendapatkan pekerjaan di BUMN, tentu merupakan impian bagi banyak anak muda. Stabilitas di depan mata. 

Sayangnya, malah bukan jalan itu yang diambil oleh Mas Bowo.

Lantas, jalan nyaman seperti apa yang dia pilih? "Menjadi peternak," tegasnya.

Awal Mulai Usaha

Diawali dengan melakukan perawatan dan penggemukan sapi, Mas Bowo mendapat keuntungan sedikit demi sedikit yang nantinya bisa cukup untuk membeli tanah di kawasan Cikerai guna mengembangkan usahanya.

Memberdayakan Pemuda Desa

Sumber tim Villa Ternak Indonesia
Sumber tim Villa Ternak Indonesia

Diawal merintis hingga memajukan usahanya, Mas Bowo selalu memprioritaskan untuk merekrut anak muda daerah Cikerai supaya bisa tumbuh bersama-sama.


Sebenarnya mudah saja bagi Mas Bowo untuk mengajak kawan-kawannya semasa di kampus untuk menemani dalam mengelola usahanya saat ini. Namun, ia memilih untuk memberdayakan pemuda desa dari daerahnya supaya bisa turut berkarya.

Menurutnya, ini bagian tanggung jawab sosial dengan masyarakat sekitar agar maju bersama.

Daya Tarik Wisatawan

Sumber tim Villa Ternak Indonesia
Sumber tim Villa Ternak Indonesia

Berwisata ke wilayah peternakan, memberi pakan kambing, memerah susu sapi, melihat cara beternak kelinci, ayam, burung dara, dan lele mungkin suatu hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang desa, tetapi justru menjadi sesuatu yang beda bagi masyarakat kota.

Hal ini yang membuat daya tarik tersendiri Villa Ternak Cikerai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak hanya aktivitas peternakan, pengunjung juga disuguhkan area outbond, camping, flying fox, airsoft gun, dan tempat lainnya.

Penghubung Pasar dan Peternak

Sumber tim Villa Ternak Indonesia
Sumber tim Villa Ternak Indonesia

Menyulap lahan yang tak berpenghuni menjadi tempat wisata, membawa Mas Bowo memiliki harapan baru yakni menjadikan Villa Ternak sebagai "penghubung" antara pasar dengan para petani maupun peternak yang terdapat di Cilegon dan sekitarnya.

Mimpinya, para petani di kemudian hari tak perlu gelisah bahwa nilai hasil bumi dan hewan peliharaannya jatuh.

Penyedia Hewan Qurban

Dari tangan dingin Mas Hari Bowo, Villa Ternak Cikerai dinobatkan menjadi Agroeduwisata yang pertama di daerah Cilegon, Banten.

Mas Bowo bersama rekan timnya pun berhasil menjadikan Villa Ternak sebagai salah satu penyedia hewan qurban terbesar di Banten dan telah berpengalaman lebih dari 10 tahun mengirimkan paket qurban ke pelosok Indonesia.

Konsep Agroedukasi


Sebagai lulusan IPB, Mas Bowo juga tidak luput untuk membuka fasilitas dalam mengedukasi para pengunjungnya tentang dunia peternakan.

“ada sejumlah program seperti Villa Academy sebagai wadah untuk pelatihan dan penyuluhan, dan juga camp community."

Kolaborasi

Rumah Kepemimpinan bersama Villa Ternak Cikerai tengah berkolaborasi dalam menghimpun dan menyalurkan hewan qurban.

Semoga kebermanfaatan qurban pada momen hari raya Idul Adha ini bisa dirasakan oleh masyarakat hingga ke pelosok daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun