Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menolak Rumah Pemberian Orang Tua

1 November 2015   00:19 Diperbarui: 1 November 2015   23:33 5024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home is the nicest word there is ~ Laura Ingalls Wilder

BEBERAPA hari yang lalu aku membaca tulisan yang dibuat oleh mas Bain Saptaman. Mas Bain menuliskan tentang seorang Bapak yang berprofesi sebagai tukang cukur, yang membangun rumah untuk masing- masing anaknya yang berjumlah enam orang.

Tulisan mas Bain itu serta merta menghadirkan kenanganku tentang ayahku, suamiku, dan tentang rumah…

***

Beberapa kali sudah kutuliskan di blog ini tentang suamiku.

Lelaki yang kesederhanaan sikap, ketenangan, kecerdasan dan keluasan pandangannya dalam waktu tak lama setelah perkenalan kami dulu serta merta merebut hatiku.

Yang bahkan tak pernah bicara dengan cara yang melambung- lambung atau memberikan janji- janji muluk. Hal yang justru membuatku makin yakin untuk memilihnya menjadi suamiku.

Kesederhanaan itu dulu ditunjukkan dengan pemberian pertamanya padaku yang berupa buku second hand.

Iya, benar, buku second hand berjudul The Essential Hemingway yang konon dibelinya di pasar loak di kota tempatnya menempuh pendidikan pasca sarjana di Australia. Salah satu buku favoritnya, yang kemudian diberikannya padaku.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun