4) Proyek sampingan
Selain menulis di akun Rumah Kayu, kedua penghuninya punya proyek sampingan. Salah satunya, menulis cerita silat dengan setting Majapahit kuno, berjudul "Darah di Wilwatikta". Supaya terkesan realistis, kami memutuskan bahwa semua ilmu dan jurus silat dalam kisah ini menggunakan istilah dalam bahasa Jawa Kuno. Logikanya sederhana. Masak jurus silat di jaman Majapahit menggunakan bahasa Indonesia?
5) Personifikasi pribadi
Pada cersil Darah di Wilwatikta, ada karakter bernama Pendekar Misterius dan istrinya, Nyai Daunilalang. Kedua jagoan ini merupakan personifikasi dari kedua penghuni Rumah Kayu.
6) Bantuan teman
Selain kedua penghuni Rumah Kayu, penulisan kisah Darah di Wilwatikta juga dibantu seorang teman, Kompasianer juga. Personifikasi teman ini kami  masukkan dalam karakter cerita. Suami si teman, kini petinggi di kanal kompas.com, juga kami buat personifikasinya dalam cerita ini.
7) Â Kendala kecil
Pada Desember ini ada kerinduan yang sangat besar untuk melanjutkan kisah Darah di Wilwatikta. Namun ada satu kendala "kecil". Karena udah lama ditelantarkan—episode paling akhir bertajuk 'Hasrat Aneh Menuntut Pelampiasan 'dibuat 2 Februari 2015, kami sudah lupa sampai di mana dan mau dibawa ke mana ceritanya, hahaha
8) Cerita erotica
Selain menulis di blog, penghuni yang cowok suka bikin ebook dan menjualnya di Amazon, iBook Apple dan lain lain. Salah satu genre yang terlaris adalah, ehem, Erotica.