Tadinya, menurut rencana semula, kami sudah akan meninggalkan Masjidil Haram sebelum shalat Idul Adha dimulai. Tapi kenyataannya, karena perjalanan ke dan dari Muzdalifah ternyata memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, kami memulai dan menyelesaikan thawaf ifadah dan sai lebih lambat dari waktu yang direncanakan.
Justru karena lebih lambat itulah, akhirnya justru kami ada disana ketika shalat Idul Adha di Masjidil Haram diselenggarakan. Â Shalat Ied hari itu dimulai hanya berselang beberapa menit setelah thawaf ifadah dan sai selesai kami lakukan
Manusia merencanakan, Dia Yang Kuasa juga yang menentukan.
Ketika kami tadinya justru tak menjadwalkan. Ketika aku sendiri sudah menepis keinginan untuk pernah melaksanakan shalat Idul Adha di Masjidil Haram, Allah Yang Maha Baik justru memberikan kesempatan itu.
10 Dzulhijjah 1435 H. Kuangkat tanganku ketika imam membacakan takbir, memulai shalat.
Allahu Akbar.
Hari itu, kulaksanakan Shalat Idul Adha disana. Di Masjidil Haram...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H