Dee sebal dan putus asa.
YA..benar..dari mulanya gemas, perasaan Dee akhir- akhir ini sudah mulai berubah menjadi sebal dan putus asa.
Dimulai ketika beberapa minggu yang lalu dia mencoba menayangkan sebuah tulisan di Kompasiana dan gagal. Ealah.
Ada dashboard baru, katanya. Yang lebih fancy dan canggih. Yang toolbarnya melayang.
Duh, sejujurnya, Dee sebenarnya tak perduli toolbar itu melayang atau menetap di satu tempat tertentu. Yang dia inginkan hanya satu: semua berfungsi baik. Bisa digunakan dengan mudah dan konsisten. Bukan kadang bisa kadang tidak bisa.
Dee sudah mencoba menayangkan tulisan dengan dua laptop yang berbeda. Gagal. Dia bisa menulis tapi tak ada yang terjadi saat dia menekan tombol tayang atau simpan.
Lalu dia mencoba menggunakan versi mobile. Hari pertama, tak berhasil. Hari kedua, tidak bisa. Keesokan harinya, tetap tak bisa juga. Sampai entah hari keberapa ketika Dee akhirnya berhasil menayangkan tulisannya juga.
Dee agak terhibur. Walau sungguh tak nyaman menulis panjang- panjang menggunakan mobile phone, sebenarnya.Â
Keluhannya ke admin Kompasiana tak membuahkan hasil. Inbox melalui Kompasiana tidak dibalas. Di fb dia mendapatkan jawaban, tapi tak ada solusi.
Versi laptop tetap tak berfungsi. Ya sudahlah, pikirnya, aku menulis dengan mobile phone saja sementara ini.
Sampai..
Saat yang lebih mengenaskan tiba.
Versi mobile phone juga tak berfungsi baik. Bervariasi antara tak bisa menuliskan satu hurufpun pada box tempat menulis teks badan tulisan (walau judul dan label, anehnya, bisa diisi), sampai kadang jika sedang agak beruntung, dia bisa menulis teks itu tapi.. tak bisa ditayangkan. Kemudian raib begitu sajalah tulisan itu.
Sebal.. Sebal.. Seballll.Â
Dan sungguh,'sakitnya tuh di siniii' ketika dia sedang kesulitan seperti itu dia melihat admin menulis beberapa status di fb bahwa tak ada masalahhhh dengan Kompasiana. Posting dimana saja lancar jaya. Hadeuh.
Dee tetap mencoba. Sampai beberapa menit yang lalu, dia mencoba menulis menggunakan 3 telepon genggam yang berbeda. Mulanya dia menggunakan Internet Explorer. Tak berhasil. Lalu iseng- iseng, sebab tak tahu lagi hendak berbuat apa, digunakannya Chrome. Dia bisa menulis di situ,walau ketika dia menekan tombol tayang, ada message 'internal server error', tapi eh..tulisan itu berhasil ditayangkan, ternyata.
Hmm..pikir Dee, apakah ini berarti sebetulnya ada syarat- syarat teknis yang harus dipenuhi agar bisa menayangkan tulisan di Kompasiana? Â Browser tertentu, operating system tertentu, internet network tertentu, atau apa? Tapi koq tidak pernah diumumkan?
Dear admin, Kang Pepih, mas Isjet dan seluruh jajaran admin, mbok ya tolong perduli pada kami- kami ini. Sungguh sakit hati lho, nanya dan menjerit berulang kali tapi dicuekin, dibilang aman, tidak ada error tapi nyatanya seperti ini..Â
p.s. admin sungguh sigap, post berjudul 'test' tadi langsung dihapus oleh admin,tapi koq dikirimi message tentang error ini tidak jawab- jawab ya? :) tolooonggg...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H