Hiiiyyy? Macan?
Iya, betul, macan.
Karenanya, perjalanan menuju laguna cantik di pulau tersebut tetap harus dilakukan dengan berhati- hati.
Jika berkunjung ke pulau ini, pastikan bahwa kita berjalan mengikuti petunjuk pemandu yang mendampingi kita. Pemandu perjalanan ini disediakan bagi kita setelah kita mendaftarkan diri di kantor balai konservasi tersebut. Kami mendengar cerita bahwa bukan sekali dua kali ada cerita pengunjung pulau ini memisahkan diri dari rombongan, lalu tersesat dan hilang.
***
Kami agak salah perhitungan dalam hal perjalanan kami ke laguna ini. Kami pikir mulanya medannya ringan, dan jalannya mendatar. Ternyata tidak begitu. Jalannya naik turun dan melalui berbagai rintangan seperti akar- akar pohon ataupun pohon tumbang yang melintang menutupi jalan setapak.
Ada di beberapa tempat, kami harus melewati batu karang, dan juga jalan setapak sempit dimana satu sisi adalah tebing dan di sisi lain jurang. Sementara jalan yang ditapaki itu juga berbatu- batu tajam
Perjalanan ke pulau Sempu ini tidak direncanakan sejak mula. Kami memang sekedar sedang berjalan- jalan keliling Jawa Timur saat itu dan lalu muncullah ide untuk mampir ke Pulau Sempu ini. Maka, sebab tak direncanakan dan juga salah perhitungan mengenai medannya, kami bahkan menelusuri jalan setapak di pulau Sempu itu dengan.. bersandal jepit.
Tak heran, dalam waktu yang tak terlalu lama, tali sandal jepit suami dan anak tengahku putus.