Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

7 Tahun Rumahkayu: Ulang Tahun yang (Tak) Terlupakan - 1

6 Desember 2015   13:58 Diperbarui: 9 Desember 2015   11:48 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan, bukan karena aku tak menyukai tulisan itu. Tapi sebaliknya. Aku melihat bahwa Fary menulis dengan cara yang effortless. Dia seperti selalu memiliki ide apa yang hendak ditulis, bisa muncul begitu saja, lalu menulisnya di saat senggang dengan gaya yang ringan dan tetap saja tulisan itu menarik.

Aku sungguh merasa, aku tak akan bisa mengimbanginya. Dan bayangkan apa yang terjadi dengan sebuah blog duet yang tak imbang jika yang satu tak bisa mengimbangi yang lain. Bisa kacau balau nanti.

Kukatakan hal tersebut pada Fary. Seperti biasa, Fary dengan tenang menanggapi. Santai saja, katanya, tak usah terbeban. " Tulis saja apa yang D inginkan," katanya.

Apapun.

Puisi boleh. Fiksi boleh. Opini boleh. Terserah saja…

Lalu malam itu, 4 Desember 2008, akhirnya kubuat dua buah tulisan. Kutanyakan pada Fary, apakah dia ingin membacanya dulu sebelum aku tayangkan. Katanya, tak usah, tayangkan saja langsung.

Maka, kutayangkan kedua buah tulisan itu dengan penuh keraguan. Sebuah tulisan berjudul “Ada Apa Dengan Cinta” dan “ Nun Jauh Disana, Mereka Berjuang Demi Cinta “, yang terinspirasi dari cerita di sebuah buku berjudul " A Suitable Boy " yang ditulis oleh Vikram Seth serta beberapa true story dari teman- temanku berkebangsaan India, dimana disana mereka, terikat oleh adat istiadat, seringkali masih harus berjuang antara memilih jodoh yang dipilihkan oleh keluarga (‘arranged marriage’), atau memilih sendiri jodohnya (mereka menyebutnya dengan ‘love marriage’), yang bisa memiliki konsekwensi berat yakni dikucilkan dan putusnya hubungan keluarga .

Kutayangkan kedua tulisan itu pada 4 Desember 2008 malam, dengan hati penuh tanya, adakah sebetulnya tulisan itu cukup baik dan cukup seimbang untuk disandingkan dengan tulisan Fary dalam blog duet baru kami yang bernama rumahkayu itu?

p.s.

* Bersambung ke bagian 2 disini: http://www.kompasiana.com/rumahkayu/7-tahun-rumahkayu-ulang-tahun-yang-tak-terlupakan-2_5663ec24377b61ae1b3adbf2

* Dan bagian-3 disini: http://www.kompasiana.com/rumahkayu/7-tahun-rumahkayu-ulang-tahun-yang-tak-terlupakan-3_56641aef06b0bd030785ab93

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun