" Iya, " Kuti menjawab. " Kalau yang lama, jawaban- jawaban komentar yang hilang saat ada upgrade itu, walau sayang, sepertinya sudah harus direlakan, nggak akan kembali. Tapi ini yang baru... "
" Iya memang betul, " jawab Dee. " Sudah beberapa hari ini. Aku juga mengalami. Kemarin aku menulis fiksi lalu ada komentar masuk dan aku jawab, eh... jawaban aku hilang. "
" Lalu? " kata Kuti.
" Ya karena aku pikir hilang, lalu kujawab sekali lagi.. eh ternyata jawaban yang hilang itu muncul lagi setelah kujawab sekali lagi, jadi jawabannya dobel.. "
" Oh, repot sekali, " kata Kuti.
" Iya, " komentar Dee. " Tadi aku juga komentar di tulisan orang lain, mengomentari komentar yang sudah ada.. dan, komentarku itu hilang. Ya sudahlah, aku biarkan saja, malas juga aku bolak- balik harus nulis komentar lagi.. "
" Hmm.. sudah ada yang kasih feedback belum ya pada admin, " kata Kuti.
" Nggak tau, apakah sudah ada yang kirim melalui inbox admin atau belum. Tapi aku tahu beberapa orang menjadikan itu sebagai bahan guyonan 'komentar dihapus.. komentar dihapus' setelah komentar sering hilang ini. Aku sendiri, sebetulnya juga pernah menyampaikan pada admin melalui facebook.. "
" Dan ditanggapi?"
" Sayangnya tidak, " jawab Dee.
" Hmmm, " kata Kuti. Dia membuka akun mereka di blog keroyokan lalu memasukkan password.