Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lulus SBMPTN 2015: Surat untuk Anakku

9 Juli 2015   22:54 Diperbarui: 9 Juli 2015   22:58 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat untuk diterima di perguruan tinggi yang konon merupakan perguruan tinggi terbaik negeri ini.

Namun jangan lupa, mas. Kendatipun ini pencapaian yang membanggakan, jangan terlarut dalam kesenangan dan eforia terlalu lama. Ini akhir yang sangat baik dari suatu penantian setelah test yang mendebarkan itu, tapi titik ini juga akan merupakan suatu awal dari sebuah perjuangan baru saat kau menjalani kuliahmu nanti.

Nikmatilah perjuangan itu, anakku sayang.

Perjalanan itu tak akan begitu mudahnya. Tak ada keberhasilan yang bisa dipetik dengan mudah tanpa usaha. Seperti yang selama ini dilakukan, kau akan tetap harus berusaha, bekerja keras dan berdoa selama prosesnya.

Nikmatilah proses itu, mas. Belajar dan bersenang- senanglah nanti, di sekolahmu yang baru, di perguruan tinggi itu. Jalinlah banyak pertemanan baru, nikmati kegiatan- kegiatan ekstra kurikulermu, walau.. sekali lagi, jangan lupa, kau masuk kesana untuk kuliah, untuk belajar. Maka kenalilah prioritasmu. Pastikan fokus terbesarmu diberikan pada prioritas yang benar.

Kami bangga sekali kepadamu, mas. Sungguh. Semoga apa yang kau capai hari ini menjadi satu langkah baik bagi hidupmu ke depan. 

Jangan lupa ya, mas... Ibu tak memungkiri, diterima di perguruan tinggi dimana kau diterima ini 'keren banget'. Ada begitu banyak lulusan SMA yang mendambakan untuk bisa diterima di perguruan tinggi itu. Tapi mas, jangan angkat dagumu. Tetaplah sederhana dan rendah hati. Tetaplah berpijak di bumi. Dan ingatlah bahwa walau sebagian hasil ini merupakan upaya kerasmu, sebagian lagi merupakan karunia dari Yang Maha Pemurah bagimu.

Maka, janganlah menjadi sombong karenanya, ya. Bersyukurlah pada Dia Yang Maha Pengasih, yang memberimu kesempatan ini. Jangan tinggalkan shalatmu, dan ajeg-kan hati dan pikiranmu untuk tetap, selalu, dan senantiasa berpikir dan berbuat baik.

Sekali lagi, selamat ya mas. Ibu sayang padamu, dalam seluruh helaan nafas Ibu. Doa ibu selalu untukmu...

p.s. ditulis untuk anak tengahku, P, dengan sepenuh cinta...

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun