Namun Banner punya pendapat berbeda. “Aku tak bisa. Aku tak bisa punya rumah seperti ini. Aku tak bisa punya keluarga.”
Banner benar. Jika marah, Banner akan berubah menjadi Hulk. Apa yang akan terjadi pada rumah mereka, atau anak-anak mereka, jika suatu ketika Banner tiba-tiba menjadi Hulk?
Bagi Banner, menyingkir ke tempat yang jauh dan sepi merupakan solusi. Natasha setuju. “Kita berdua. Kita berdua meninggalkan ini semua. Dan kita menyepi. Berdua...” kata Natasha.
***
Begitu para Avengers berhasil mengalahkan Ultron dan pasukan robotnya, Hulk membawa Black Widor ke Hellicarier dan kemudian mengemudikan Quinjet. “Hey big guy,” sapa Black Widow melalui video call. Natasha aka Black Widow mengajak kekasihnya mendarat. Sebelum kalimat Natasha berakhir, Hulk memutuskan sambungan. Dan menghilang.
Film pun ditutup dengan adegan yang memperlihatkan Natasha alias Black Widow menatap dinding. Lama. Memikirkan kisah cintanya. Memikirkan Hulk yang hilang entah di mana. Hingga muncul Cap dan bertanya,”Apakah kau akan menghabiskan waktumu dengan menatap dinding?”
Black Widow, bersama Captain America akhirnya menjadi mentor bagi rekrutmen baru, New Avengers yang belum berpengalaman.
Terkadang, ada hal yang lebih penting dari cinta....
***
Kisah cinta antara Bruce Banner dan Natasha (atau Hulk dengan Black Widow) bisa terjadi pada siapa saja. Ketika dua pihak yang berbeda latar belakang, menemukan fakta bahwa mereka berada pada jalur cinta yang menggetarkan, dengan masa depan yang tidak jelas.
Hubungan cinta yang jika dilanjutkan, justru akan mendatangkan kerusakan bagi salah satu atau kedua pihak.