***
Kembali pada cerita tentang kedatangan Beckham ke Jakarta itu, tanpa terduga ternyata kuterima selembar undangan untuk datang ke Gelora Bung Karno untuk menghadiri acara yang menghadirkan sang bintang.
Undangan yang kuterima adalah undangan untuk menghadiri Soccer Clinic serta Preparation Training di siang dan sore hari menjelang the big match sehari setelahnya.
Mengingat betapa ramainya pemberitaan tentang kedatangan David Beckham ke Jakarta, kesempatan gratis untuk selama 4 jam menonton sang bintang secara live di lapangan hijau itu kuceritakan pada anakku. Kubayangkan bahwa untuk seorang anak laki- laki berusia 12 tahun, berita semacam itu tentu 'sesuatu banget'.
Daannnn.. ingin tahu bagaimana reaksinya saat dia mendengar aku memiliki undangan ke acara tersebut?
Ini: dia tersenyum dan mengangguk.
Sudah, begitu saja.
Wah! Padahal tadinya kubayangkan sang ABG kesayanganku itu akan terlonjak takjub dan bahkan mungkin membujukku untuk memberikan undangan itu baginya saja serta mengijinkan dia bolos sekolah agar dapat datang ke acara tersebut.
Tapi tidak. Bukan itu yang terjadi. Tak ada lonjakan itu. Tak terlontar ide untuk bolos sekolah demi menonton sang superstar. Hanya senyum dan anggukan itu sajalah yang diberikannya.
Aku yang penasaran sambil tertawa duduk di sampingnya dan berkata, "Wah, begitu aja? Masa' diceritain ibu dapat ticket gratis untuk lihat David Beckham reaksinya segitu aja sih? "