Aku ini memang mungkin aneh. Atau bodoh.
ATAU barangkali keduanya, aneh dan bodoh.
Sebab, seringkali aku merasa seperti terlempar ke dalam hiruk pikuk yang tak kupahami di dunia. Berada di sebuah tempat dimana semua orang memahami suatu hal, dan aku tidak.
Percakapan tentang mobil mewah versi terbaru.
Tas bermerk yang harganya tak masuk akal.
Sepatu yang demi terlihat (atau disangka) mahal sol bagian bawahnya harus berwarna merah.
Jam yang fungsinya bahkan bukan lagi untuk pengingat waktu.
Itu semua membingungkanku. Sebab merasa ada di tempat dimana esensi hidup menjadi kacau balau dan tak jelas definisinya.
Sebab nilai dan harkat manusia direndahkan begitu saja karena harga diri manusia malah diidentifikasi dengan benda mati berupa barang. Memangnya, tinggian mana derajat manusia dengan barang? Mengapa manusia harganya justru diukur dengan barang yang notabene buatan manusia?
Semua jadi terlihat dan terasa jungkir balik dan tak logis.
***