Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Suatu Hari di Penghujung Tahun 2012

31 Desember 2012   20:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:43 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13569839011457895402

31 Desember 2012

KULANGKAHKAN kakiku memasuki sebuah halaman yang luas.

Kuamati bangunan yang berada di hadapanku sambil melangkah perlahan masuk makin ke dalam.

Rasa hangat yang menyenangkan mengalir membanjiri jiwa.

Ah, disinilah rupanya aku ditakdirkan berada, pada pagi hari di penghujung tahun 2012 ini.

Di Masjid Agung Demak…

***


[caption id="attachment_225027" align="aligncenter" width="397" caption="Masjid Agung Demak. Sumber gambar: Wikipedia"][/caption]

Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Dibangun pada abad ke 15, dimasa Raden Patah memimpin Kerajaan Demak. Kerajaan Demak sendiri merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, yang berkembang sejak kemunduran ( dan akhirnya keruntuhan) Kerajaan Majapahit.

Mesjid Agung Demak ini didirikan oleh Wali Sanga dan kelak menjadi tempat berkumpulnya para wali tersebut.

Menurut hikayat, pembangunan mesjid itu diselesaikan dalam waktu 1 hari.

Mesjid Agung Demak mencirikan jenis bangunan dengan arsitektur khas Jawa. Atapnya yang tertutup sirap berbentuk limasan yang terdiri dari 3 tingkat.

Selain ruangan yang merupakan utama Masjid, terdapat pula serambi di bagian depan dan samping masjid. Banyaknya bagian mesjid yang terbuat dari kayu yang memberikan kesan hangat berpadu dengan lantai yang terbuat dari marmer berwarna putih keabuan yang adem.

Bangunan utama Masjid Agung Demak ini ditopang oleh empat buah tiang kayu besar (saka guru), yang dibuat oleh empat dari sembilan Wali Songo. Saka sebelah Tenggara dibuat oleh Sunan Ampel, sebelah Barat Daya buatan Sunan Gunung Jati, sebelah Barat Laut buatan Sunan Bonang, sedangkan saka di Timur Laut dibuat oleh Sunan Kalijaga.

Salah satu saka guru ini unik sebab tidak terbuat dari kayu utuh melainkan disusun dari serpihan kayu dan disebut sebagai saka tatal. Saka tatal di Mesjid Agung Demak dibuat oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga ini adalah anak Arya Wilatikta, Adipati Tuban saat itu.

***

Dan disanalah, di masjid tempat berkumpulnya Wali Sanga inilah aku berada saat itu. Di hari penutup tahun 2012.

Perasaan hangat kembali mengaliri seluruh hatiku.

Aku juga berada di tempat yang sama, di mesjid Agung Demak tersebut saat Tahun Baru Hijriah yang lalu. Adalah suatu kebetulan bahwa aku kembali berada di tempat itu pada hari terakhir tahun Masehi.

Kualirkan air untuk berwudlu.Lalu setelah itu, aku shalat beberapa rakaat.Dan seusai shalat, kulantunkan doa- doa. Kumohon perlindungan Sang Khalik pada kami semua. Kumohonkan kebaikan dan kebahagiaan serta kesejahteraan bagi aku dan orang- orang yang kusayangi: suami dan anak- anakku, orang tua, para saudara serta kawan- kawan yang dekat di hati...

***

Seusai shalat dan berdoa, kulipat mukenaku dan berjalan perlahan meninggalkan mesjid tersebut.

Melangkah keluar dengan perasaan lega dan penuh rasa syukur sebab berkesempatan untuk berdialog denganNya di mesjid bersejarah itu pada penghujung tahun.

Matahari makin meninggi dan akan bergerak terus. Siang akan berganti malam, dan hari terakhir di tahun 2012 ini akan segera berganti dengan hari baru yang mengawali tahun yang baru...

p.s. Selamat Tahun Baru 2013 bagi teman- teman semua. Semoga ada banyak kebaikan, berkah dan kebahagiaan menghampiri kita semua di tahun yang baru ini…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun