***
Lalu, bagaimana mekanisme kontesnya?
Sederhana saja.
Peserta kontes, para Kompasianer, diminta membuat posting berupa cerpen dengan genre cerita silat dengan menggunakan tokoh- tokoh para pendekar yang ada dalam kisah Darah di Wilwatikta yang kisahnya bisa disimak di akun Padepokan Rumahkayu ( kompasiana.com/padepokanrumahkayu).
Posting cerpen ini dimuat di akun masing- masing di Kompasiana. Jadi tulisan yang dimuat di blog yang bukan Kompasiana tidak akan dianggap sebagai peserta. Bagi yang belum mempunyai akun di Kompasiana silahkan membuatnya di sini.
Periode kontes dimulai pada Senin tanggal 14 Mei 2010 jam 00.00 WIB dan berakhir hari Minggu 3 Juni 2012 jam 24.00 WIB. Artinya, tulisan yang dibuat sebelum atau sesudah periode itu tidak akan dinyatakan sebagai peserta.
Tulisan harus original dan belum pernah dipublikasikan di media manapun. Pada posting dituliskan tag "cersil padepokanrumahkayu" (tanpa tanda kutip).
Cara mengirimkan tulisan: 1. Peserta mempublikasikan tulisannya di akun masing- masing
2. Peserta harus menuliskan komentar di posting ini dengan menyertakan url (alamat) tulisan yang disertakan untuk kontes.
3. Dengan mengirimkan url dan komentar  pada kontes ini, peserta otomatis menyatakan kalau tulisan yang dikirimkannya adalah asli karya sendiri bukan merupakan hasil plagiat.
4. Kenang-kenangan berupa buku akan diberikan bagi cerita silat yang kami anggap paling menarik. Pemenang akan dipilih oleh penghuni rumahkayu. Yakni Fary (alias kuti/sukangeblog/alienindo) dan Dee (aka Daunilalang).