Pengalaman menulis cerita silat bersama Fary ini membawaku pada suatu pemahaman bahwa jika rasa saling percaya itu ada dan kuat, maka kolaborasi akan bisa dilakukan dengan lancar. Tak perduli bahwa level pengetahuan kami tentang cerita silat sangat berbeda, kolaborasi akan mudah dilakukan jika masing- masing memiliki rasa saling percaya dan kemudian saling mendukung satu sama lain.
Kini, telah ada 47 bab “Darah di Wilwatikta” yang kami tulis bersama. Dan sungguh, tak pernah kusesali keputusan nekad untuk menerima tawaran Fary padaku untuk berkolaborasi menulis cerita silat. Sebab, menulis cerita silat itu asyik, ternyata…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H