Dia diam tak bergerak, tetap menatap manik mata suaminya , mengartikan tatap mata yang sangat dalam itu dan mulai menyerap segala rasa yang menghambur dari sana. Dee balas memandang sang suami dengan tetap tersenyum, lalu tanpa sadar dia menggigit sedikit bibir bawahnya...
Kuti, dengan masih tersenyum, memeluknya makin erat.
Dan... saat rasa dan pesan yang terhambur dari pandang mesra, hangat dan dalam suaminya itu masuk makin dalam, makin dalam ke dalam sukma, di luar sana, seekor burung yang hinggap di pucuk pohon mencericit dan mendendangkan lagu cinta...
Let us live, my Lesbia, and let us love, and let us judge all the rumors of the old men to be worth just one penny! The suns are able to fall and rise: When that brief light has fallen for us, we must sleep a never ending night. Give me a thousand kisses, then another hundred, then another thousand, then a second hundred, then yet another thousand more, then another hundred. Then, when we have made many thousands, we will mix them all up so that we don't know, and so that no one can be jealous of us when he finds out how many kisses we have shared. ( Song Five - Gaius Valerius Catullus )
** gambar diambil dari: www.thelennoxx.com **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H