Suatu pagi, dia muncul sambil mengendarai….sepeda motor!!!
“Cape kalau menenteng keranjang kue sambil berjalan-jalan ke rumah pelanggan. Jadi aku kredit motor saja,” kata Mbak Sri.
Begitulah. Selang beberapa bulan terakhir, Mbak Sri mendatangi pelanggannya dengan sepeda motor. Dua keranjang berisi pisang goreng dan tahu isi ditaruh di belakang. Bagian belakang sepeda motornya dimodifikasi sehingga bisa diisi keranjang. Sementara bakul jamu diletakkan di depan.
Mbak Sri menawarkan cara baru dalam menjual jamu. Ketika pesaingnya masih tampil dengan teknik tradisional (menggendong jamu sambil tangan menenteng ember kecil), Mbak Sri tampil dengan inovasi baru: Juga menjual pisang goreng dan mengendarai sepeda motor.
Dengan caranya yang unik Mbak Sri mengajarkan satu hal: Dalam hidup, berjuang saja tidak cukup. Ketika persaingan semakin ketat, perjuangan harus dibarengi dengan inovasi. Dan improvisasi.
** gambar diambil dari: easy-banana-recipes.com & reznatour.biz **
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H