Aku memiliki pengalaman dengan akun bodong.
Sebab aku sendiri pernah memilikinya.
Begini ceritanya…
Beberapa tahun yang lalu, secara tak sengaja aku ‘kesasar’ ke sebuah blog ( di tempat lain, bukan di Kompasiana ).
Posting yang dibuat pemilik blog itu pada suatu hari terpilih menjadi headline. Dan link-nya dimunculkan yang dimunculkan di halaman pertama sebuah portal berita.
Aku yang kebetulan hari itu mengunjungi portal tersebut tertarik dengan judul sebuah link yang terpampang di sana.
Lalu, kuikuti link tersebut.
Aku sendiri saat itu bukan termasuk orang yang suka membaca blog, apalagi memiliki blog. Jikapun ada kegiatan online, itu terbatas pada mengikuti mailing list kawan- kawan sesekolah dulu dan kadang- kadang menulis di sana.
Kawan- kawanku itu sebenarnya, melihat tulisanku, sudah berulang kali mengusulkan agar aku membuat blog saja. Usul yang tak pernah kutanggapi serius. Aku (merasa) terlalu sibuk dan tak punya waktu untuk hal- hal semacam itu.
Sampai, aku ‘tersasar’ ke sebuah blog sebab mengikuti link di portal berita itu. Aku masuk ke blog tersebut dan kubaca sebuah posting yang sangat menarik. Sedemikian menarik sehingga kuperhatikan alamat dimana blog itu berada.