[caption id="attachment_313382" align="aligncenter" width="537" caption="Raphael Maitimo. Dok. pribadi"][/caption]
Raphael Maitimo.
KUDENGAR pembawa acara menyebutkan namanya. Diikuti dengan munculnya teks pada sebuah layar di panggung yang menyebutkan biodata pemain sepakbola yang kini bergabung dengan Timnas Indonesia itu.
Raphael Guillermo Eduardo Maitimo, lahir di Rotterdam, Belanda, tanggal 17 Maret 1984.
Pemegang gelar Bachelor of Echonomics dari Universitas Rotterdam.
Lalu, ada juga keterangan berbunyi Feyenoord Academy di layar, yang belakangan kupahami merupakan nama klub profesional tempatnya bergabung. Lalu, ada pula dalam teks tertulis FC Dordrecht, lalu BIT FC, dan beberapa nama lain, yang kuduga merupakan catatan perjalanan profesionalnya.
Lalu sebaris kalimat: Timnas Indonesia ( 10 caps ).
Sejujurnya, tak kumengerti, apa artinya 10 caps itu. Ha ha.
Akun rumahkayu ini digawangi oleh dua orang. Yang satu, Fary, sangat fasih bicara tentang sepakbola, satu lagi, aku, yang pengetahuannya tentang sepakbola berada pada tingkat keparahan yang luar biasa, he he he.
Belakangan, kukirimkan pesan pendek pada Fary, yang lalu menjelaskan padaku bahwa 10 caps itu artinya Raphael Maitimo sudah memperkuat Timnas sebanyak sepuluh kali.
Oh, baiklah. Got it.
***
[caption id="attachment_313384" align="aligncenter" width="332" caption="Dok. pribadi"][/caption]
Di panggung, kulihat Raphael Maitimo menggocek bola, mengopernya pada seorang anak remaja yang mengembalikan bola itu kepadanya. Beberapa kali mereka saling mengoper bola seperti itu.
[caption id="attachment_313388" align="aligncenter" width="512" caption="Dok. pribadi"][/caption]
Maitimo, pagi tadi berada di sebuah sekolah, melakukan acara coaching clinic. Setelah acara di lapangan, beberapa saat dia muncul di atas panggung di dalam ruangan serbaguna, menunjukkan lagi kebolehannya menggocek bola disana, dan menjawab beberapa pertanyaan dari murid- murid.
[caption id="attachment_313394" align="aligncenter" width="342" caption="Dok. pribadi"][/caption]
" Disiplin, dan kerja keras, " begitu jawaban Maitimo atas pertanyaan seorang murid yang konon merupakan fans-nya, tentang rahasia kesuksesan dia.
Para murid di sekolah itu, rupanya banyak yang mengenal dan merupakan fans Maitimo. Sebab ketika dia sudah turun dari panggung seusai bincang- bincang, mereka masih mencegatnya. Mengulurkan beragam benda untuk ditanda tangani bintang sepakbola ini.
[caption id="attachment_313407" align="aligncenter" width="483" caption="Dok. pribadi"][/caption]
Ada yang menyodorkan kertas, kartu, ada yang minta ditanda tangani di atas t-shirtnya, tapi kebanyakan dari mereka menyodorkan sepatu untuk ditanda tangani.
Ini, kubagi foto- fotonya disini...
[caption id="attachment_313392" align="aligncenter" width="407" caption="Dok. pribadi"][/caption]
p.s. post ini ditulis oleh penghuni rumahkayu yang bukan penggemar bola, jadi tulisannya pendek saja ya ? harap maklum, he he he :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H