Oh, baiklah. Got it.
***
[caption id="attachment_313384" align="aligncenter" width="332" caption="Dok. pribadi"][/caption]
Di panggung, kulihat Raphael Maitimo menggocek bola, mengopernya pada seorang anak remaja yang mengembalikan bola itu kepadanya. Beberapa kali mereka saling mengoper bola seperti itu.
[caption id="attachment_313388" align="aligncenter" width="512" caption="Dok. pribadi"][/caption]
Maitimo, pagi tadi berada di sebuah sekolah, melakukan acara coaching clinic. Setelah acara di lapangan, beberapa saat dia muncul di atas panggung di dalam ruangan serbaguna, menunjukkan lagi kebolehannya menggocek bola disana, dan menjawab beberapa pertanyaan dari murid- murid.
[caption id="attachment_313394" align="aligncenter" width="342" caption="Dok. pribadi"][/caption]
" Disiplin, dan kerja keras, " begitu jawaban Maitimo atas pertanyaan seorang murid yang konon merupakan fans-nya, tentang rahasia kesuksesan dia.
Para murid di sekolah itu, rupanya banyak yang mengenal dan merupakan fans Maitimo. Sebab ketika dia sudah turun dari panggung seusai bincang- bincang, mereka masih mencegatnya. Mengulurkan beragam benda untuk ditanda tangani bintang sepakbola ini.
[caption id="attachment_313407" align="aligncenter" width="483" caption="Dok. pribadi"][/caption]
Ada yang menyodorkan kertas, kartu, ada yang minta ditanda tangani di atas t-shirtnya, tapi kebanyakan dari mereka menyodorkan sepatu untuk ditanda tangani.